Aksi bagi-bagi makanan untuk jaga kondisivitas. Dokumentasi/ Kodim 0734 Yogyakarta.
Ahmad Mustaqim • 2 September 2025 19:56
Yogyakarta: Aksi bagi makanan di Yogyakarta di tengah memanasnya tensi demonstrasi di sejumlah daerah. Masyarakat umum hingga ojek online (ojol) diberikan makanan saat masih di tepi jalan.
Komandan Kodim (Dandim) 0734 Yogyakarta Letkol Inf Arif Setiyono mengatakan pembagian makanan untuk memberikan pendekatan yang berbeda. Menurut dia langkah itu jadi bentuk menunjukkan Yogyakarta memiliki cara kearifan lokal.
"Saat pertama kali kami lakukan aksi berbagi makanan, ternyata banyak yang ikut nyumbang. Mereka ada yang dari kalangan hotel, pengusaha maupun masyarakat umum yang menitipkan makanan untuk dibagi-bagikan," kata Arif di sela aksi berbagi makanan di Jalan Tamansiswa Yogyakarta, Selasa, 2 September 2025.
Menurut Arif aksi bagi makanan telah dilakukan sejak 29 Agustus 2025 lalu dan hari ini menjadi keempat kalinya. Ia mengatakan saat ini ojol menjadi mayoritas penerima makanan saat mereka sedang bekerja.
Selain ojol, kata dia, tidak sedikit pula pengendara lain yang ikut memperoleh pembagian makana. Ia mengatakan makanan itu diberikan dimulai dari TNI dan DPRD setempat berasal dari warung makan sekitar.
Menurut Arif pihaknya tergerak terlibat menggencarkan aksi bagi-bagi nasi bungkus lantaran karakteristik Kota Yogyakarra yang berbeda dibandingkan daerah lain. Di sisi lain, Gubernur DIY Sri Sultan HB X meminta penyampaian aspirasi melalui demonstrasi secara tertib dan tidak anarkis.
"Ayo kita jaga betul agar kota ini semakin kondusif. Sehingga kita gulirkan bagi-bagi makanan, dan sambutannya sangat bagus. Banyak warga Yogya yang justru ikut membantu," ujar Arif.
Ia berharap Kota Yogyakarta tetap kondusif meski demonstrasi terjadi berulang kali. Menurutnya, kearifan lokal akan bisa menjadi bagian dalam menjaga kepedulian dengan sesama.
Salah seorang pengemudi ojol, Fian Wasista Pratama mengatakan pembagian makanan dalam situasi saat ini sangat bermanfaat. Ia mengakui perekonomian saat ini sedang sulit sehingga tindakan berbagi menjadi langkah saling menguatkan.
"Saya merasakan ekonominya sedang sulit. Semoga aksi seperti ini bisa seterusnya karena sangat membantu. Biasanya untuk mencari makan gratis saya mengandalkan jumat berkah," ujar Fian.