1.467 Peserta Mudik Bareng TNI AD Diberangkatkan, Ada Sipil hingga Mahasiswa

Jakarta: Markas Besar (Mabes) TNI Angkatan Darat (AD) memberangkatkan 1.467 pemudik ke sejumlah daerah. Keberangkatan dimulai dari Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Maret 2025. 

Keberangkatan pemudik dilepas langsung oleh Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad) Erwin Djatniko. Ia mewakili Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak yang berhalangan hadir. 

Seusai acara, Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AD, Brigjen Wahyu Yudhayana menjelaskan mudik ini tidak hanya diikuti oleh jajaran anggota TNI AD. Melainkan ada sejumlah warga sipil hingga mahasiswa ikut terlibat. 

"Jadi jumlahnya total 1.467. Itu untuk militernya 408 orang. Lalu untuk pegawai negeri sipil atau ASN itu ada 261 orang. Keluarga dan pengikut itu 818 orang. Keluarga pengikut itu ya keluarga TNI Angkatan Darat, keluarga ASN, dan pengikut tadi. Yang tinggal di sekitar kediaman anggota kita yang minta bisa diajak bersama-sama," ujar Wahyu, di Mabes TNI AD, Kamis, 27 Maret 2025.
 

Baca juga: 289 Bus Antarkan Warga Jateng Mudik Gratis

Wahyu menambahkan ribuan pemudik ini diangkut mengunakan 34 bus. Mayoritas pemudik akan menuju ke wilayah pantai utara (pantura).

"Jadi pantura itu dia melayani mulai dari Indramayu, Cirebon, Brebes, Pekalongan, Pemalang, Batang, Semarang, Demak, Kudus, Rembang, Blora. Sampai ke Tuban dan Surabaya. Lalu itu pantura saja itu ada beberapa bis. Tidak cuma satu, ada pantura satu, pantura dua, pantura tiga, pantura empat. Yang paling banyak kan pantura," jelasnya.

Selain itu, ada satu bus yang khusus diberangkatkan ke Lampung. Sedangkan untuk arus balik telah dijadwalkan terjadi pada 7 April 2025.

"Kembalinya tanggal 7. Tanggal 7 tentu sudah ditentukan titik kumpulnya. Nanti di situ titik kumpulnya di mana. Nanti ada yang berangkat dari titik kumpul. Ada yang menunggu di rute perjalanan. Yang jelas jumlah dan personel yang ada di bis itu berangkat, nanti mereka-mereka juga itulah yang ada di bis itu saat kembali," jelasnya.