Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: EPA.
Ade Hapsari Lestarini • 29 April 2025 15:02
Jakarta: Co-founder dan CEO Web Summit Limited, Paddy Cosgrave, sebuah perusahaan swasta yang mengorganisir Web Summit dan konferensi serupa di seluruh dunia, menyatakan kebijakan tarif Amerika Serikat merupakan "kesalahan besar".
Cosgrave menyampaikan pernyataan tersebut dalam wawancara daring di sela-sela Web Summit Rio, yang diadakan di Rio de Janeiro, Brasil, dari 27 hingga 30 April. Acara ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan Web Summit, termasuk konferensi teknologi unggulan yang diadakan setiap tahun di Lisbon sejak 2016.
"Ini adalah kesalahan besar oleh Amerika Serikat. Mereka telah memutuskan untuk memainkan kartu yang menentukan apakah mereka masih menjadi hegemon. Sudah jelas bahwa kita tidak lagi hidup di dunia unipolar," ujar Cosgrave kepada Xinhua melalui tautan video, menanggapi dampak luas dari tarif AS terhadap mitra dagang, termasuk Tiongkok.
"Amerika Serikat sebenarnya tidak banyak memproduksi. Mereka sangat bergantung pada Tiongkok untuk rantai pasokan," tambah dia.
Melansir Xinhua, Selasa, 29 April 2025, Financial Times melaporkan AS hanya menyumbang 13 persen dari impor barang global, turun dari hampir seperlima dua dekade lalu. Data dari otoritas Tiongkok menunjukkan Tiongkok tetap menjadi sumber impor terbesar kedua Amerika, dengan impor AS dari Tiongkok mencapai 13,8 persen dari total impor negara tersebut pada 2024.
Baca juga: Presiden Prabowo Restui 3 Satgas Baru Eksekusi Negosiasi AS |