Ilustrasi TransJakarta/MI
M Rodhi Aulia • 30 March 2025 13:21
Jakarta: Pemerintah Indonesia telah menetapkan Hari Raya Idulfitri 1466 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan ini akan diawali dengan pelaksanaan salat Idulfitri di berbagai masjid dan lapangan di seluruh Indonesia. Momen ini menjadi hari besar bagi umat Muslim untuk berkumpul bersama keluarga dan merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa.
Sehubungan dengan perayaan Idulfitri, layanan transportasi umum seperti TransJakarta akan mengalami penyesuaian jam operasional. Langkah ini diambil untuk memberikan kesempatan bagi para pengguna jasa dan petugas TransJakarta dalam menjalankan ibadah salat Id. Informasi resmi mengenai perubahan jam operasional ini telah diumumkan melalui akun Instagram resmi TransJakarta, @infotije, pada Minggu, 30 Maret 2025.
Berikut adalah lima fakta penting mengenai penyesuaian layanan TransJakarta selama Lebaran 2025.
Biasanya, TransJakarta mulai melayani penumpang sejak pagi hari untuk mendukung mobilitas warga Jakarta. Namun, khusus pada Hari Raya Idulfitri 31 Maret 2025, layanan ini baru akan dimulai setelah pukul 09.00 WIB.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa masyarakat, khususnya umat Muslim, memiliki kesempatan untuk menunaikan salat Idulfitri tanpa terganggu oleh aktivitas transportasi umum.
"Sahabat TiJe, layanan TransJakarta pada Idulfitri 1446 H atau 31 Maret 2025 beroperasi mulai pukul 09:00 WIB," demikian keterangan tertulis yang diunggah akun resmi TransJakarta dan dikutip, Minggu, 30 Maret 2025.
Baca juga: Rute Baru TransJabodetabek Mulai Diujicobakan
Berbeda dari hari biasa di mana beberapa layanan TransJakarta tetap beroperasi sejak subuh, pada pagi hari Lebaran tahun ini tidak ada satu pun armada yang beroperasi. Keputusan ini dibuat sebagai bentuk dukungan terhadap umat Muslim yang menjalankan ibadah salat Idulfitri.
Direktur Utama PT TransJakarta, Welfizon Yuza, menegaskan bahwa tidak akan ada layanan transportasi yang berjalan sebelum pukul 09.00 WIB.
"Pagi itu semuanya off khusus untuk ibadah. Jadi tidak ada yang operasi sama sekali. Jam 09.00 WIB baru dimulai lagi layanan. Hari rayanya yang ditentukan pemerintah ya," kata Welfizon kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Maret 2025.
TransJakarta tidak hanya berfungsi sebagai moda transportasi umum, tetapi juga sebagai bagian dari kehidupan sosial warga Jakarta. Oleh karena itu, pada momen-momen tertentu, seperti perayaan Idulfitri, ada kebijakan khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Keputusan untuk memulai operasional setelah salat Id ini merupakan bagian dari kebijakan perusahaan yang menghormati hari besar keagamaan dan memastikan bahwa karyawan TransJakarta juga dapat beribadah dengan tenang sebelum kembali bertugas.
"Pagi itu semuanya off khusus untuk ibadah," ujar Welfizon, menekankan bahwa kebijakan ini dibuat demi kenyamanan umat Muslim dalam merayakan Idulfitri.
Penyesuaian operasional TransJakarta saat Lebaran bukanlah hal yang baru. Setiap tahun, kebijakan serupa diterapkan untuk menyesuaikan layanan dengan jadwal ibadah salat Id.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik dan memahami bahwa transportasi umum akan kembali tersedia setelah waktu ibadah selesai.
Seperti yang diumumkan dalam akun Instagram resmi @infotije, kebijakan ini sudah dirancang untuk memastikan keseimbangan antara layanan publik dan penghormatan terhadap ibadah umat Muslim.
Karena operasional TransJakarta baru dimulai setelah pukul 09.00 WIB, masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan mereka dengan baik, terutama bagi yang ingin bersilaturahmi ke rumah kerabat setelah salat Id.
Bagi warga yang ingin menggunakan layanan transportasi umum pada pagi hari, disarankan mencari alternatif lain atau menyesuaikan jadwal keberangkatan mereka agar tidak terganggu dengan keterlambatan akses transportasi.