Right Issue: Pengertian, Tujuan, Cara Kerja, dan Keuntungan untuk Investor

Right issue (HMETD) menjadi salah satu metode perusahaan mendapatkan tambahan modal dalam dunia investasi saham. (Foto: Dok. Dupoin)

Right Issue: Pengertian, Tujuan, Cara Kerja, dan Keuntungan untuk Investor

Patrick Pinaria • 28 March 2025 13:31

Jakarta: Right issue (HMETD) menjadi salah satu metode perusahaan mendapatkan tambahan modal dalam dunia investasi saham. Proses ini sering digunakan sebagai strategi untuk memperkuat keuangan perusahaan dan memberikan peluang investasi yang menguntungkan bagi investor. Lantas, bagaimana cara kerja dan keuntungan bagi investor?
 

Pengertian right issue

Right issue adalah mekanisme penerbitan saham baru yang ditawarkan kepada pemegang saham lama sesuai dengan proporsi kepemilikan mereka. Dengan kata lain, jika seorang investor sudah memiliki saham di suatu perusahaan yang melakukan right issue, mereka akan diberikan hak untuk membeli saham baru dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar.

Hak ini bisa digunakan atau dijual kepada investor lain jika pemegang saham tidak ingin membeli saham tambahan. Jika hak ini tidak digunakan, maka persentase kepemilikan pemegang saham akan mengalami dilusi atau penurunan.
 

Tujuan right issue

Perusahaan melakukan right issue dengan beberapa tujuan utama, di antaranya:
  1. Menambah modal kerja – Perusahaan membutuhkan dana segar untuk ekspansi bisnis, pengembangan produk baru, atau operasional sehari-hari.
  2. Mengurangi beban utang – Dana yang diperoleh dari right issue sering digunakan untuk membayar utang perusahaan agar neraca keuangan menjadi lebih sehat.
  3. Memperbaiki struktur modal – Dengan menambah ekuitas, perusahaan dapat mengurangi ketergantungan pada pendanaan berbasis utang.
  4. Membiayai akuisisi atau proyek strategis – Perusahaan yang ingin melakukan ekspansi dengan mengakuisisi perusahaan lain atau membiayai proyek besar dapat menggunakan dana dari right issue
 
Baca: Harga Emas Diproyeksi Naik Terus, Waktunya untuk Investasi?
 

Cara kerja right issue

Right issue dilakukan melalui beberapa tahap penting:
  1. Pengumuman resmi – Perusahaan mengumumkan rencana right issue kepada pemegang saham dan otoritas bursa efek.
  2. Penentuan rasio dan harga – Perusahaan menetapkan rasio pembagian right issue, misalnya 1:2 (satu saham lama mendapatkan dua saham baru), serta harga penawaran yang biasanya lebih rendah dari harga pasar.
  3. Distribusi HMETD – Pemegang saham lama menerima haknya dalam bentuk HMETD yang bisa digunakan untuk membeli saham baru atau dijual di pasar sekunder.
  4. Pelaksanaan pembelian – Pemegang saham yang ingin mengeksekusi haknya dapat membeli saham baru dalam periode yang ditentukan.
  5. Pencatatan saham baru – Setelah periode right issue selesai, saham baru akan mulai diperdagangkan di bursa efek.
 

Perbedaan IPO dan right issue

Lalu, apa perbedaan IPO dan right issue? Banyak investor sering membandingkan right issue dengan IPO (Initial Public Offering). Berikut adalah beberapa perbedaan utama:
  1. Definisi: IPO adalah penawaran saham perdana ke publik, sedangkan right issue adalah penerbitan saham baru yang hanya ditawarkan kepada pemegang saham yang sudah ada.
  2. Tujuan: IPO dilakukan oleh perusahaan yang baru pertama kali menjual sahamnya ke publik untuk mendapatkan modal, sedangkan right issue dilakukan oleh perusahaan yang sudah melantai di bursa untuk meningkatkan modal tambahan.
  3. Target investor: IPO terbuka untuk investor umum, sedangkan right issue hanya ditujukan kepada pemegang saham lama dengan hak untuk membeli saham baru sebelum ditawarkan ke investor lain.
  4. Dampak pada struktur saham: IPO meningkatkan jumlah saham yang beredar dan memperluas basis investor, sementara right issue dapat menyebabkan dilusi kepemilikan jika pemegang saham lama tidak menggunakan haknya. 
 
Baca: Harga Minyak Berpotensi Meningkat usai Persediaan AS Turun Tajam
 

Keuntungan right issue untuk perusahaan dan investor

Right issue memberikan manfaat bagi dua pihak utama, yaitu perusahaan dan investor.
 

Keuntungan bagi perusahaan

- Mendapatkan dana segar tanpa perlu meminjam dari bank atau menerbitkan obligasi.
- Memperbaiki struktur keuangan dengan menambah ekuitas.
- Meningkatkan kepercayaan pasar terhadap perusahaan yang memiliki strategi pertumbuhan jelas.
 

Keuntungan bagi investor

- Bisa membeli saham baru dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar.
- Mempertahankan proporsi kepemilikan saham di perusahaan dan menghindari dilusi.
- Berpotensi mendapatkan keuntungan jika harga saham naik setelah right issue dilakukan.

Namun, investor juga perlu mempertimbangkan risiko, seperti penurunan harga saham setelah right issue akibat bertambahnya jumlah saham beredar. Oleh karena itu, sebelum berpartisipasi dalam right issue, penting bagi investor untuk menganalisis kondisi keuangan perusahaan dan prospek bisnisnya.

Jika Anda ingin lebih memahami dunia investasi, finansial, atau trading saham, jangan lewatkan kesempatan untuk belajar lebih dalam dengan mengikuti channel YouTube Dupoin serta berbagai media sosial lainnya yang menyajikan edukasi keuangan secara menarik dan mudah dipahami. Dengan informasi yang tepat, Anda bisa meningkatkan wawasan, mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas, dan memaksimalkan peluang keuntungan di pasar saham.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Rosa Anggreati)