Ilustrasi penertiban parkir liar. Metrotvnews.com/Christian.
Jakarta: Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus), Arifin, mengingatkan kepada jajarannya untuk tidak bermain mata dengan preman yang mengelola parkir liar. Peringatan itu disampaikan kepada Satpol PP dan Suku Dinas Perhubungan (Sudinsub) Jakpus.
“Seluruh jajaran Satpol PP dan Sudinhub Jakpus tidak boleh ada yang main mata dengan preman pengelola parkir liar ataupun jukir,” kata Arifin, di Jakarta, Kamis 13 Februari 2025.
Jika kedapatan, pelaku bakal ditindak. Penindakan akan dilakukan secara internal terhadap petugas yang terlibat main mata.
“Saya akan tindak secara internal,” ungkap dia.
Arifin mengatakan, pihaknya akan gencar melakukan razia terhadap preman mengelola parkir liar. Langkah ini dilakukan agar kawasan Jakarta Pusat tertib dari parkir liar.
“Trotoar, taman dan bahu jalan banyak dimanfaatkan untuk parkir liar. Kami lakukan penindakan untuk mengembalikan fungsi trotoar, taman dan bahu jalan sebagaimana diperuntukkan,” ujar dia.
Ribuan petugas diterjunkan menertibkan parkir liar di wilayah Jakpus. Penertiban dilakukan mulai 12 Februari hingga 12 Maret 2025.
"Hari ini kita mengadakan satu bulan tertib parkir, yang dimulai tanggal 12 Februari ini. Hingga 12 Maret kedepan. Kita menertibkan tempat-tempat yang bukan seharusnya menjadi ruang parkir," sebut dia.
Arifin mengatakan pihak yang diterjukan melingkupi Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD), seperti Satpol PP, Suku Dinas (Sudin) Perhubungan, PPSU, Kejaksaan, Kepolisian, TNI dan sebagainya.
Arifin mengatakan, pihaknya telah memetakan sejumlah tempat di wilayah Jakarta Pusat untuk dilakukan razia parkir liar. Yakni, bahu jalan, trotoar, hingga fasilitas umum lainnya.
"Serta taman yang berubah menjadi tempat parkir liar,” ujar dia.