Musim Pancaroba, Warga DKI Diimbau Jaga Imunitas Antisipasi ISPA

Ilustrasi ISPA. Foto: Freepik.

Musim Pancaroba, Warga DKI Diimbau Jaga Imunitas Antisipasi ISPA

Anggi Tondi Martaon • 14 November 2025 11:02

Jakarta: Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengimbau masyarakat agar terus menjaga imunitas tubuh. Hal itu diperlukan untuk mengantisipasi berbagai penyakit pada musim pancaroba, salah satunya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

“Mencegah ISPA jauh lebih baik dari pada mengobati. Mulailah menjaga imunitas tubuh dari sekarang,” kata Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati, dikutip dari Antara, Jumat, 14 November 2025.

Ani menyampaikan perubahan suhu yang tidak menentu dari panas terik ke hujan deras membuat virus dan bakteri lebih mudah berkembang. Bahkan, bisa masuk ke dalam saluran pernapasan manusia.

Kondisi udara yang kering dan fluktuasi suhu ekstrem juga dapat memicu penurunan daya tahan tubuh. Sehingga lebih rentan terserang penyakit, seperti batuk, pilek, demam, serta rasa lemas.

“Musim pancaroba menyebabkan virus seperti influenza, adenovirus, hingga bakteri penyebab pneumonia lebih mudah menular,” ujar Ani.

Baca juga: Pemkot Jakut perbaiki 5.355 lampu jalan di enam kecamatan

Selain faktor cuaca, risiko ISPA juga meningkat akibat polusi udara, ventilasi yang buruk, paparan asap rokok, serta rendahnya daya tahan tubuh.

Oleh karena itu, dia mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan sebagai langkah pencegahan yang sederhana namun efektif.

Sejumlah langkah yang disarankan, antara lain menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menghindari asap rokok, menjaga pola makan bergizi seimbang, mencukupi kebutuhan cairan minimal delapan gelas air putih per hari, serta istirahat yang cukup.

Ilustrasi ISPA. Foto: Medcom.id.

Dinkes DKI Jakarta juga mengajak masyarakat agar lebih peka terhadap gejala awal ISPA. Masyarakat diimbau segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami batuk, pilek, atau demam berkepanjangan.

“Kami terus mengingatkan warga agar tetap waspada dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, terutama di masa peralihan musim seperti saat ini,” tutur Ani.

Dinkes DKI mencatat, total 1.966.308 kasus ISPA di Jakarta pada Januari-Oktober 2025. Peningkatan jumlah kasus teridentifikasi sejak Juli 2025. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)