Ilustrasi perbaikan lampu jalan. Foto: Antara.
Anggi Tondi Martaon • 14 November 2025 10:26
Jakarta: Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara (Jakut) melalui Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Kota Jakarta Utara telah memperbaiki 5.355 lampu jalan di enam kecamatan. Hal itu dilakukan untuk memastikan masyarakat aman dan nyaman berkendara pada malam hari.
"Hingga Oktober 2025, sebanyak 5.355 titik lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang padam di enam kecamatan berhasil diperbaiki," kata Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Utilitas Kota dan PJU Sudin Bina Marga Jakarta Utara Untung Pitoyo, saat dikutip dari Antara, Jumar, 14 November 2025.
Keenam kecamatan itu ialah Kelapa Gading, Cilincing, Koja, Tanjung Priok, Penjaringan, dan Pademangan.
Untung mengatakan, perbaikan dilakukan secara cepat dalam menindak lanjuti laporan dari berbagai kanal pengaduan masyarakat. Menurut dia, setiap laporan yang masuk langsung ditindak lanjuti dan petugas bersiaga 24 jam dalam tiga shift.
"Setiap pengaduan ditargetkan sudah menyala kembali maksimal dalam waktu 2x24 jam,” ujar Untung.
Dia menuturkan penyebab padamnya lampu jalan tersebut umumnya disebabkan sejumlah gangguan. Mulai dari kerusakan pada komponen lampu, jaringan kabel, dan panel listrik, hingga hilangnya kabel karena dicuri.
Dia menjelaskan padamnya lampu penerangan jalan dapat terjadi kapan saja. Dia meminta masyarakat agar tidak ragu melaporkannya.
"Jangan ragu melapor dan akan kami proses secara cepat," imbau Untung.
Ilustrasi lampu jalan. Foto: MI/Panca Syurkani.
Sementara itu, Sudin Bina Marga Jakarta Utara secara rutin melakukan perbaikan lampu PJU sejak awal 2025. Pada Januari, sebanyak 586 titik PJU telah diperbaiki, kemudian 628 titik pada Februari 628 titik, dan 563 titik pada Maret.
Lalu pada April, sebanyak 510 titik PJU diperbaiki, 513 titik pada Mei, 597 titik pada Juni, 576 titik pada Juli, dan 579 titik pada Agustus. Selanjutnya, terdapat 412 titik PJU yang diperbaiki dan 400 titik pada Oktober pada September.
Untung mengungkapkan dalam pelaksanaan di lapangan, setiap tim perbaikan terdiri dari empat personel dan satu unit armada. Sementara untuk perbaikan di jalan utama, digunakan mobil tangga besar.
Sedangkan di lingkungan gang menggunakan mobil tangga sedang dengan alat setinggi tujuh meter. Alat tersebut dapat menjangkau area sempit.
Untung menambahkan, kesiapsiagaan petugas menjadi kunci agar
Jakarta Utara tetap terang dan aman di malam hari. Dia juga mengapresiasi inisiatif masyarakat yang melaporkan gangguan penerangan jalan.
"Kami mengapresiasi masyarakat yang aktif melapor. Dengan kerja sama yang baik, lingkungan bisa tetap terang, aman, dan nyaman untuk semua,” pungkas Untung.