300 Warga Lumajang Dievakuasi Setelah Gunung Semeru Erupsi

Tim petugas gabungan mengevakuasi ratusan orang warga terdampak material vulkanis letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Rabu, 19 November 2025. ANTARA/HO-BPBD Jatim

300 Warga Lumajang Dievakuasi Setelah Gunung Semeru Erupsi

Silvana Febiari • 19 November 2025 20:52

Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan ada 300 orang di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dievakuasi pada Rabu malam, 19 November 2025. Mereka dievakuasi untuk menghindari potensi bahaya dari material vulkanik letusan Gunung Semeru.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan ratusan warga tersebut merupakan berasal dari Desa Supit Urang, Desa Oro-Oro Ombo di Kecamatan Pronojiwo, dan Desa Penanggal di Kecamatan Candipuro.

Mereka dievakuasi sementara ke pengungsian yang disiapkan oleh tim petugas gabungan menempati Balai Desa Oro-oro Ombo, Balai Desa Penanggal dan gedung SD 2 Supiturang di Pronojiwo.

"Data sementara sebanyak 300 warga mengungsi. Namun, pendataan masih dilakukan tim di lapangan," kata Abdul, dikutip dari Antara.
 


BNPB akan terus memonitor perkembangan aktivitas Gunung Semeru. Pihaknya juga turut mendampingi pemerintah daerah dalam penanganan dampak darurat bencana.

Sebagaimana informasi yang dihimpun dari Pusat Pengendalian Operasi BNPB, Pemerintah Kabupaten Lumajang sedang menyusun penetapan status tanggap darurat yang akan berlangsung selama tujuh hari. Status ini terhitung mulai 19-26 November 2025.

"Hal ini diharapkan pos komando segera diaktifkan dan penanganan darurat bencana dapat berjalan secara efektif," jelas Abdul.


Pengungsi erupsi Gunung Semeru. Dokumentasi/ BNPB.

Sebelumnya, Badan Geologi Kementerian ESDM melaporkan Gunung Semeru meletus pada pukul 16.00 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak.

Dalam letusan itu, Gunung Semeru menghembuskan awan panas yang memiliki jarak luncur mencapai tujuh kilometer dari arah puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan barat laut.

Erupsi terekam di seismogram pos pemantauan gunung api di Lumajang memiliki amplitudo maksimum 40 mm dan durasi sekitar 16 menit 40 detik. Badan Geologi secara resmi menaikkan status aktivitas Gunung Semeru menjadi Awas dari sebelumnya Siaga akibat letusan tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febiari)