Belum sampai Depok, Perluasan MRT Jakarta hingga Banten

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung/MI/Farhan

Belum sampai Depok, Perluasan MRT Jakarta hingga Banten

Farhan Zhuhri • 4 June 2025 15:48

Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menanggapi usulan Pemerintah Kota Depok. Yakni, terkait perluasan jalur MRT Jakarta yang bisa menacapai Kota Depok, Jawa Barat. 

Usulan tersebut dilontarkan Wakil Walikota Depok Chandra Rahmansyah saat meresmikan rute baru TransJabodetabek D41 bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, Rabu, 4 Juni 2025.

Politikus PDIP itu menegaskan Pemprov DKI Jakarta baru berdiskusi dengan Gubernur Banten, Andra Soni, untuk rencana perluasan MRT. Sedangkan, diskusi dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum dilakukan. 

"MRT Jakarta untuk sementara kami akan lebih dulu ke Tangerang Selatan karena dengan Gubernur Banten saya sudah berdiskusi," ujar Pramono kepada awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 4 Juni 2025.
 

Baca: Pemkot Depok Minta Jangkauan TransJabodetabek dan MRT Diperluas

Ia juga sudah meminta Direktur Utama PT MRT Jakarta, untuk berdiskusi lebih detail terkait hal ini. Yakni, dengan Pemerintah Provinsi Banten. 

"Nanti kita bagaimana bagi hasil dan lainnya akan kami detailkan. Saya minta Dirut MRT berdiskusi detail dengan Pemerintah Banten," ujar Pramono.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah meminta agar MRT Jakarta yang akan ke Tangerang Selatan bisa juga ke Kota Depok. 

"Kami berharap kedepannya bukan hanya ini (Transjabodetabek), Tapi MRT Pak Wagub, nggak hanya sampai Tangsel, tapi belok juga ke Depok," kata dia.

Ia menyebutkan bahwa kolaborasi antar kota dapat menyelesaikan permasalahan terutama kemacetan dan polusi.

"Kolaborasi akan bisa menyelesaikan masalah-masalah yang ada di wilayah-wilayah perkotaan dan hari ini kita saksikan bahwa Transjakarta dari sawangan daerah yang selama ini kita kenal Penuh dengan kemacetan, padat penduduk, sudah masuk dan bisa sampai di Jakarta," ujarnya.

Ia membeberkan berdasarkan informasi yang kami miliki, data yang kami terima, bahwa di DKI Jakarta masyarakat komuter itu 40 persennya berasal dari Depok. 

"Jadi ini jelas sangat membantu Kota Depok dan kami optimis bahwa ini akan membantu mengurai kemacetan di Jalan Raya Sawangan yang sudah selama ini terkenal dengan kemacetannya dan berikutnya," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)