Harga Emas Dunia Lagi-lagi Curi Kilau Dolar AS

Emas batangan. Foto: MI/Ramdani.

Harga Emas Dunia Lagi-lagi Curi Kilau Dolar AS

Husen Miftahudin • 3 June 2025 08:49

Chicago: Harga emas dunia naik lebih dari dua persen pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB) ke level tertinggi dalam lebih dari tiga minggu. Ini terjadi karena melemahnya dolar Amerika Serikat (AS) dan kombinasi risiko geopolitik dan ketidakpastian ekonomi memicu permintaan investor terhadap aset safe-haven.
 
Mengutip Yahoo Finance, Selasa, 3 Juni 2025, harga emas spot naik 2,5 persen menjadi USD3.372,13 per ons, setelah mencapai level tertinggi sejak 8 Mei di awal sesi. Sementara harga emas berjangka AS ditutup 2,5 persen lebih tinggi pada USD3.397,20.
 
Adapun nilai tukar dolar melemah 0,5 persen terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, sehingga emas batangan menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
 
Saham juga turun karena ketegangan perdagangan AS-Tiongkok meningkat dan investor bersiap menghadapi minggu yang padat dengan pertikaian ekonomi dan politik, termasuk laporan pekerjaan AS yang penting dan pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa yang telah lama diharapkan.
 
Ancaman tarif terbaru termasuk rencana untuk menggandakan tarif baja dan aluminium menjadi 50 persen bersamaan dengan serangan akhir pekan Ukraina ke wilayah Rusia, telah meningkatkan risiko geopolitik dan memicu sentimen penghindaran risiko.
 

Baca juga: Dolar AS Nyungsep di Tengah Kekhawatiran Investor soal Tarif


(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)
 

Hubungan AS-Tiongkok tegang lagi

 
Ketegangan antara Washington dan Beijing kembali mengemuka setelah Presiden AS Donald Trump menuduh Tiongkok melanggar perjanjian dengan AS untuk saling mencabut tarif dan pembatasan perdagangan untuk mineral penting.
 
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengisyaratkan kemungkinan panggilan telepon segera antara Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk menyelesaikan masalah perdagangan.
 
Para investor juga mencermati komentar dari Ketua Fed Jerome Powell dan para pembuat kebijakan lainnya minggu ini untuk mendapatkan petunjuk mengenai arah suku bunga AS.
 
Diketahui, emas cenderung diuntungkan dalam lingkungan suku bunga rendah dan selama terjadinya tekanan geopolitik.
 
Harga perak spot naik tajam 4,7 persen menjadi USD34,54 per ons, menandai level tertinggi sejak 23 Oktober, mencapai puncaknya dalam lebih dari tujuh bulan di awal sesi. Platinum naik 0,6 persen menjadi USD1.062,10 dan paladium naik 1,8 persen menjadi USD988,19.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)