Tarif Impor Trump Bisa Ganggu Ekonomi dan Bikin Inflasi AS Meroket

Ilustrasi ekonomi Amerika Serikat. Foto: Freepik.

Tarif Impor Trump Bisa Ganggu Ekonomi dan Bikin Inflasi AS Meroket

Husen Miftahudin • 4 February 2025 07:36

Washington: Tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dapat membebani aktivitas ekonomi AS dan memberikan tekanan ke atas pada inflasi, menurut analis di Evercore ISI.
 
Dikutip dari Investing.com, Selasa, 4 Februari 2025, selama akhir pekan, Trump menerapkan tarif impor 25 persen pada mitra dagang tradisional Kanada dan Meksiko, dengan produk energi Kanada menghadapi pungutan 10 persen. Tarif dengan besaran yang sama juga diberlakukan untuk barang-barang yang masuk dari Tiongkok.
 
Analis Evercore ISI mengungkapkan jika pungutan tersebut berpotensi menyebabkan hambatan 0,4 persen atau lebih besar pada produk domestik bruto AS, serta 0,4 persen atau lebih kenaikan harga.
 
Komentar tersebut menggemakan kekhawatiran baru-baru ini dari para ekonom dimana tarif tersebut dapat menyebabkan periode inflasi yang lebih cepat dan pertumbuhan yang lemah, atau 'stagflasi', di AS.


(Ilustrasi. Foto: Freepik)
 
Trump mengatakan langkah-langkah tersebut dapat menyebabkan 'rasa sakit' dalam jangka pendek bagi orang AS, tetapi berpendapat itu semua akan sepadan dengan harga yang harus dibayar.
 
Tarif-tarif tersebut, yang akan mulai berlaku pada Selasa (5/2) waktu setempat, juga dapat memicu perang dagang yang meningkat. Kanada dan Meksiko telah mengumumkan rencana untuk memberlakukan tarif mereka sendiri terhadap barang-barang AS, sementara Kementerian Perdagangan Tiongkok berniat untuk menentang tindakan tersebut di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
 
Para pejabat Trump belum mengatakan perbaikan apa yang harus dilakukan untuk membendung arus imigran ilegal atau fentanil yang menyebabkan kecanduan ke AS untuk menghapus tarif tersebut. Trump menggunakan hal ini sebagai pembenaran hukum untuk menggunakan kekuatan darurat ekonomi untuk memberlakukan pungutan tersebut.
 

Baca juga: Rusia Ingin Jauhkan Diri dari Kontroversi Tarif Dagang AS
 

Berlakukan juga tarif impor dari Eropa

 
Sementara itu, Trump telah mengatakan tarif terpisah untuk Uni Eropa akan pasti terjadi, meskipun ia tidak menjelaskan kapan tarif tersebut akan diterapkan.
 
Namun, terlepas dari pernyataan Trump minggu lalu jika ia tidak khawatir tentang kemungkinan gejolak di pasar keuangan global karena tarif tersebut, penurunan dalam patokan S&P 500 ke tingkat yang berlaku di sekitar pemilihan November atau kenaikan dalam imbal hasil Treasury AS bertenor 10 tahun dapat mendorongnya untuk lebih mengarah pada pembuatan kesepakatan dan mengurangi pungutan.
 
Terkait hal tersebut, saham-saham berjangka AS turun pada perdagangan Senin waktu setempat, sementara pasar ekuitas di seluruh dunia juga mengalami penurunan tajam.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)