Tito Ungkap Presiden Prabowo Pilih 20 Februari untuk Pelantikan Kepala Daerah

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (Dok.Istimewa)

Tito Ungkap Presiden Prabowo Pilih 20 Februari untuk Pelantikan Kepala Daerah

Fachri Audhia Hafiez • 3 February 2025 18:18

Jakarta: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkap bahwa Presiden Prabowo Subianto sudah memilih tanggal pelantikan untuk kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2025. Kepala Negara memilih 20 Februari 2025.

"Pak Presiden menyampaikan beliau memilih tanggal 20 hari Kamis," kata Tito saat rapat di Komisi II DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Februari 2025.

Tito mengaku sempat mengusulkan ke Prabowo pada 18, 19, dan 20 Februari 2025. Namun, Prabowo menegaskan memilih 20 Februari.

Dia menekankan bahwa pelantikan tetap dilaksanakan di Jakarta, bukan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Karena belum ada Keputusan Presiden (Keppres) berkaitan dengan perpindahan ibu kota negara ke IKN Nusantara.
 

Baca juga: Mendagri Bahas Penundaan Pelantikan Kepala Daerah Bersama Komisi II DPR

"Sesuai dengan undang-undang bahwa IKN menjadi ibu kota perpindahan itu dibuat dengan Keppres, selagi Keppres-nya belum operasional sebagai ibukota negara, maka ibu kota negara tetap ada di Jakarta. Meskipun nama Jakarta sudah menjadi Daerah Khusus Jakarta," ujar Tito.

Komisi II DPR tengah menggelar rapat ulang terkait penetapan jadwal pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024. Rapat tersebut menyikapi putusan dissmisal Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil sengketa pilkada yang rencananya dibacakan pada 3-5 Februari 2025.

MK akan membacakan putusan gugur tidaknya suatu perkara atau putusan dismissal untuk perkara perselisihan hasil pemilihan umum gubernur, bupati, dan wali kota atau sengketa Pilkada 2024 pada 4-5 Februari 2025. Pembacaan putusan dismissal ini lebih cepat dibanding jadwal yang telah ditentukan sebelumnya, yakni 11-13 Februari 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)