Ilustrasi. Foto: Dok MI
Eko Nordiansyah • 1 October 2025 13:03
Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi month to month (mtm) pada September 2025 sebesar 0,21 persen. Inflasi terjadi setelah sebelumnya Indonesia mencatat deflasi 0,08 persen pada Agustus 2025.
Deputi Bidang Statistik Produksi M. Habibullah mengatakan, inflasi disebabkan kenaikan harga untuk kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami tekanan inflasi 0,38 persen (mtm). Kelompok ini memberi andil terbesar terhadap inflasi yakni 0,11 persen.
"Komoditas yang dominan mendorong inflasi kelompok ini adalah cabai merah dan daging ayam ras yang beri andil inflasi masing-masing sebesar 0,13 persen," kata dia dalam konferensi pers, Rabu, 1 Oktober 2025.
Kelompok lain yang juga menjadi pendorong inflasi adalah pengeluaran perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan kenaikan harga sebesar 1,25 persen. Ia menyebut, kelompok ini memberi andil terhadap keseluruhan inflasi 0,08 persen.
"Komoditas yang juga beri andil inflasi adalah emas perhiasan dengan andil inflasi 0,08 persen, sigaret kretek mesin atau SKM, biaya kuliah, akademi perguruan tinggi, cabai hijau, dan sigaret kretek tangan," ungkap dia.
Adapun BPS mencatat inflasi year on year (yoy) pada September 2025 sebesar 2,65 persen. Sementara itu, tingkat inflasi tahun kalender atau year to date (ytd) tercatat sebesar 1,82 persen hingga September 2025.
Inflasi provinsi yoy tertinggi terjadi di Provinsi Sumatera Utara sebesar 5,32 persen dengan IHK sebesar 111,11 dan terendah terjadi di Provinsi Papua sebesar 0,99 persen dengan IHK sebesar 104,94. Sedangkan deflasi provinsi yoy terjadi di Provinsi Maluku Utara sebesar 0,17 persen dengan IHK sebesar 108,48.
Sementara inflasi kabupaten/kota yoy tertinggi terjadi di Kabupaten Deli Serdang sebesar 6,81 persen dengan IHK sebesar 111,99 dan terendah terjadi di Kota Ternate sebesar 0,06 persen dengan IHK sebesar 108,70. Sedangkan deflasi kabupaten/kota y-on-y terjadi di Kabupaten Halmahera Tengah sebesar 1,21 persen dengan IHK sebesar 107,51.