Sejumlah Sekolah di Gunungkidul Digabung Imbas Kekurangan Murid

Gunungkidul: Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memutuskan menggabung sejumlah sekolah karena kekurangan murid. Sekolah yang minim murid disatukan dengan sekolah terdekat.

"Tujuannya untuk memaksimalkan pembelajaran juga, kasihan muridnya, tahun ajaran baru ini hanya satu atau dua murid saja," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul Nunuk Setyowati dihubungi pada Jumat, 1 Agustus 2025. 

Nunuk menjelaskan ada dua SD yang diputuskan untuk digabung dengan SD lain. Pertama, SD Negeri Gunungsari di Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu, bakal digabung dengan SD Negeri Ngeposari. Kemudian, ada SD Giripanggung yang akan digabungkan dengan SD Negeri Gupakan I di Dusun Klapaloro I, Desa Giripanggung, Kecamatan Tepus.

Baca:  58 Sekolah Dasar di Jepara Bakal Digabung

Sejumlah sejumlah di beberapa daerah memang kesulitan mendapatkan murid baru pada tahun ajaran baru 2025/2026, termasuk di Kabupaten Gunungkidul. Nunuk mengungkapkan proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 bahkan ada sekolah yang tak mendapatkan siswa baru. 

Persoalan sumber daya manusia menjadi salah satu dasar keputusan penggabungan sekolah. Menurut dia, banyak guru di dua sekolah tersebut sudah memasuki masa pensiun. 

Selain itu, Nunuk melanjutkan, agenda penggabungan sekolah tersebut juga telah lebih dulu dilakukan kajian sebelum diputuskan. Sejumlah pihak yang pernah dilibatkan dalam kajian selain sekolah ada wali murid, tokoh masyarakat, hingga sejumlah pihak yang terkait dengan masa depan sekolah. 

"Jadi, setelah disetujui, siswa di sekolah lama akan dipindahkan semuanya di sekolah baru," ujar Nunuk.