M Sholahadhin Azhar • 6 November 2025 08:59
Jakarta: Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 1.464 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mereka akan mengawal unjuk rasa oleh buruh di depan Gedung DPR/MPR RI di Senayan.
"Kami hadir untuk memastikan semuanya berjalan dengan aman dan kondusif," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, dikutip dari Antara, Kamis, 6 November 2025.
Susatyo mengatakan bahwa buruh yang tergabung pada Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) akan menggelar aksi di depan Gedung DPR/MPR.
Petugas yang dikerahkan mengawal aksi tersebut berjumlah 1.464 personel gabungan baik dari TNI, Polri maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Selain itu, unjuk rasa dilakukan di sejumlah titik di Jakarta Pusat yang dilakukan oleh aliansi mahasiswa yang berlangsung di kawasan Monas dan juga Kementerian Haji dan Umrah.
"Untuk yang di depan DPR/MPR ada 1.464 personel, sementara di titik lainnya ada 734 personel," ujarnya.
Susatyo meminta massa untuk menggelar aksi secara damai dan tertib. Selain itu massa dilarang membakar ban, merusak fasilitas umum atau menutup jalan.
"Silakan menyampaikan pendapat, tetapi tetap dalam koridor hukum dan ketertiban," kata dia.
Terkait skenario pengalihan lalu lintas, sifatnya situasional. Namun warga diimbau untuk menghindari kawasan DPR selama aksi berlangsung dan disarankan menggunakan jalur alternatif.
"Kami memohon pengertian masyarakat. Keselamatan dan kenyamanan bersama menjadi prioritas kami," kata Susatyo.
Anggota Polisi bersiap mengawal unjuk rasa/Istimewa
Susatyo juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah termakan hoaks yang beredar di media sosial (medsos) dan informasi yang berpotensi memicu kegaduhan.
"Petugas keamanan tidak membawa senjata api dan melayani warga yang menyampaikan pendapatnya dengan humanis serta profesional," kata dia.