Ilustrasi. Foto: Medcom
Fachri Audhia Hafiez • 1 December 2024 12:28
Jakarta: Partisipasi pemilih di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 rendah. Hal itu dinilai sosialisasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) cuma formalitas.
"Jangan-jangan sosialisasi yang dilakukan hanyalah sebatas formalitas saja," kata Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Rendy Umboh kepada Metrotvnews.com, Minggu, 1 Desember 2024.
Menurut dia, perlu adanya evaluasi menyeluruh dari seluruh kegiatan sosialisasi. Sebab, terdapat penyerapan anggaran dari kegiatan tersebut.
Rendy menduga penyerapan anggaran atau pemenuhan kegiatan secara prosedural tapi tidak menyentuh sisi-sisi substansial. Termasuk tujuan dan maksud sosialisasi untuk menggaet pemilih datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
Baca juga:
Partisipasi Pemilih Rendah Dinilai Bukan Gegara Jadwal Pilkada Pilpres Berdekatan |