Ilustrasi Wall Street. Foto: iStock
Annisa ayu artanti • 6 December 2024 08:03
New York: Saham-saham AS berakhir lebih rendah pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena investor menunggu laporan pekerjaan bulanan.
Data itu dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang pasar tenaga kerja dan mempengaruhi kebijakan Federal Reserve.
Melansir Xinhua, Jumat, 6 Desember 2024, indeks Dow Jones Industrial Average turun 248,33 poin, atau 0,55 persen, menjadi 44.765,71. Indeks S&P 500 merosot 11,38 poin, atau 0,19 persen, menjadi 6.075,11. Indeks Komposit Nasdaq merosot 34,86 poin, atau 0,18 persen, menjadi 19.700,26.
Enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir merah, dengan sektor material dan industri memimpin pelemahan dengan kehilangan 1,40 persen dan 1,21 persen. Sementara itu, sektor consumer discretionary dan consumer staples memimpin keuntungan dengan masing-masing naik 0,95 persen dan 0,39 persen.
Ilustrasi. Foto: iStock
Departemen Tenaga Kerja AS dijadwalkan untuk mengeluarkan data ketenagakerjaan utama untuk November 2024, dengan konsensus pasar memperkirakan 211 ribu penggajian non-pertanian baru bulan lalu.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell baru-baru ini menyampaikan nada optimis mengenai ketahanan ekonomi AS, menyarankan pendekatan yang hati-hati terhadap kebijakan moneter.
Namun, ia menahan diri untuk tidak membantah ekspektasi pasar akan potensi penurunan suku bunga pada bulan Desember, membuat investor mencari kejelasan lebih lanjut.
Di pasar mata uang kripto, Bitcoin secara singkat melampaui tonggak penting USD100 ribu pada Rabu, mencapai level tertinggi sekitar 103 ribu, sebelum mundur untuk diperdagangkan mendekati 99 ribu pada perdagangan Kamis.
Lonjakan ini sebagian dipicu oleh pengumuman Presiden terpilih Donald Trump yang menunjuk Paul Atkins sebagai ketua Komisi Sekuritas dan Bursa.