Logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Foto: Medcom.id.
Fachri Audhia Hafiez • 3 March 2024 10:26
Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dinilai harus membongkar dugaan operasi senyap menaikkan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Perolehan suara PSI yang terus menanjak diduga sebagai upaya meloloskan partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu lolos ke parlemen.
"Rumor adanya operasi senyap yang akan meloloskan partai politik tertentu ke Senayan juga patut diantisipasi. Setidaknya kenaikan signifikan itu harus ditelusuri apakah terkait dengan adanya operasi senyap tersebut," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada Medcom.id, Minggu, 3 Maret 2024.
KPU dan Bawaslu, kata dia, mestinya dapat mendeteksi hal tersebut. Pasalnya, jika operasi senyap itu benar maka menciderai demokrasi.
"Mereka sudah mengkhianati suara rakyat dengan mengalihkan ke partai yang tidak berhak," ujar Jamiluddin.
Baca juga:
Jokowi Dinilai Berusaha Keras Meloloskan Partai Anaknya ke Parlemen |