Anies: Tak Boleh Ada Tenaga Kerja Asing Ilegal di Indonesia

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Anies: Tak Boleh Ada Tenaga Kerja Asing Ilegal di Indonesia

Theofilus Ifan Sucipto • 13 December 2023 18:24

Jakarta: Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, menanggapi data 117 ribu tenaga kerja asing di Riau pada 2023. Anies memaparkan sejumlah strategi untuk menjamin penyerapan tenaga kerja lokal.

"Pertama, tidak boleh ada tenaga kerja asing ilegal yang dibiarkan bekerja," kata Anies dalam acara Desak Anies di Pasar Sail Pekanbaru, Riau, Rabu, 13 Desember 2023.

Anies menegaskan semua tindakan ilegal tidak boleh dilakukan dan harus ditindak tegas. Penindakan harus dilakukan kepada pekerja dan pemberi pekerjaan.

"Karena kalau ada pekerja asing ilegal menyerobot tenaga kerja kita," papar dia.

Anies menyebut strategi kedua ialah meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal secara bertahap. Sehingga mereka bisa menggantikan tenaga kerja asing legal di Indonesia.

"Sebagian ekspatriat dibutuhkan karena belum ada. Tapi tidak boleh tenaga asing 10 sampai 15 tahun karena itu artinya ketergantungan," ujar dia.
 

Baca Juga: Ganjar Tanggapi Permintaan Usir Tenaga Kerja dari China

Anies menuturkan Indonesia harus mencetak sumber daya manusia yang unggul. Sehingga, fungsi yang dilakukan tenaga kerja asing legal pada akhirnya dikerjakan masyarakat Indonesia.

"Rekrut tenaga kerja asing sifatnya temporer, bukan permanen. Tidak kalah penting, selalu ada kebijakan melibatkan tenaga kerja lokal dan gajinya layak," tegas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)