S&P 500 dan Nasdaq Memperpanjang Rekor Tertinggi

Ilustrasi Wall Street. Foto: iStock

S&P 500 dan Nasdaq Memperpanjang Rekor Tertinggi

Annisa Ayu Artanti • 14 June 2024 08:23

New York: Indeks saham berjangka AS stabil dalam transaksi sore hari pada perdagangan Kamis setelah penguatan dalam saham teknologi membuat Wall Street memperpanjang rekor tertinggi.
 
Penguatan Wall Street sebagian besar didorong oleh optimisme atas kecerdasan buatan, dan terjadi bahkan ketika Federal Reserve memperingatkan mereka melihat lebih sedikit peluang penurunan suku bunga pada tahun 2024.
 
Melansir Investing.com, Jumat, 14 Juni 2024, S&P 500 Futures turun 0,05 persen menjadi 5.435,75 poin  sementara Nasdaq 100 Futures stabil di 19.606,75 poin pada pukul 19.17 WIB (23.17 GMT). Dow Jones Futures turun 0,1 persen menjadi 38.646,0 poin.
 
S&P 500, Nasdaq menandai rekor tertinggi hari keempat berturut-turut. Futures stabil setelah indeks-indeks Wall Street menandai rekor tertinggi hari keempat berturut-turut, di tengah dukungan terus-menerus dari saham-saham teknologi.

Saham teknologi memperpanjang reli

Apple Inc (NASDAQ: AAPL) yang mengumumkan terjun ke AI. Pengumuman Apple memberikan lebih banyak bahan bakar pada reli AI, dan juga membuat sahamnya sempat menjadi perusahaan paling bernilai di Wall Street.
 
Baca juga: 

Saham AS Ditutup Bervariasi Setelah Keputusan The Fed

 
Keuntungan di sektor teknologi membuat S&P 500 naik 0,2 persen ke rekor tertinggi 5.433,74 poin, sementara NASDAQ Composite naik 0,3 persen ke rekor tertinggi 17.665,90 poin. Dow Jones Industrial Average yang sensitif secara ekonomi terus berkinerja buruk, turun 0,2 persen menjadi 38.647,10 poin.

Inflasi PPI mendingin

Data indeks harga produsen yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan harga pabrik secara tak terduga turun pada bulan Mei, menambah optimisme bahwa tren disinflasi sedang berlangsung.
 
Angka tersebut muncul sehari setelah data indeks harga konsumen yang sedikit lebih lembut, dan meningkatkan harapan bahwa inflasi sedang mendingin.
 
Namun, laju kenaikan intraday Wall Street saat ini tampak melambat setelah kenaikan selama empat hari, terutama setelah Federal Reserve memperingatkan minggu ini bahwa mereka hanya akan melakukan satu kali penurunan suku bunga tahun ini, dibandingkan dengan ekspektasi sebelumnya yaitu tiga kali penurunan.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Annisa Ayu)