Hujan Deras, Luapan Kali Ciliwung Sebabkan Banjir 2,6 Meter

Ilustrasi. Foto: Medcom

Hujan Deras, Luapan Kali Ciliwung Sebabkan Banjir 2,6 Meter

Mohamad Farhan Zhuhri • 28 November 2024 10:53

Jakarta: Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu, 27 November 2024, menyebabkan Kali Ciliwung meluap. Hal itu mengakibatkan 51 RT di Jakarta kebanjiran.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, 15 RT yang terendam banjir berada di Jakarta Selatan. Kondisi terparah di Kelurahan Rawajati dengan ketinggian air hingga 2,6 meter.

"Kelurahan Rawajati ada 7 RT, ketinggian air karena luapan kali ciliwung Capai 260 sentimeter (cm), Kelurahan Pejaten Timur 5 RT hingga 230 cm," ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, dalam keterangan tertulis, Kamis, 28 November 2024. 

Masih di Jakarta Selatan, sebanyak dua RT yang terendam banjir berada di Kelurahan Kebon Baru. Ketinggian air mencapai 90 cm.  
 

Baca juga: 

Basarnas Susun Rencana Kontingensi Antisipasi Potensi Banjir hingga Megathrust di Jakarta


Sedangkan 36 RT yang alami banjir berada di Jakarta Timur. Sebanyak 29 RT yang terendam banjir tersebar di Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian hingga 250 cm. 

"Kelurahan Bidara Cina ada 3 RT hingga 175 cm, dan satu RT di Kelurahan Balekambang, 2 RT Kelurahan Cawang dan satu RT Kelurahan Cililitan hingga 220 cm," jelasnya. 

Ia mengatakan, pihaknya masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. Penanganan banjir dikoordinasikan dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat.

Upaya yang dilakukan di antaranya melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,"ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)