Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Adam Dwi
Annisa ayu artanti • 14 November 2024 09:39
Jakarta: Nilai tukar
rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terpantau masih melemah pada pembukaan perdagangan hari ini.
Mengacu data Bloomberg, Kamis, 14 November 2024, pada pagi ini rupiah melemah 63 poin atau 0,4 persen menjadi Rp15.847 per USD.
Sementara berdasarkan data Yahoo Finance rupiah melemah 80 poin atau 0,51 persen menjadi Rp15.849 per USD. Pada perdagangan hari ini rupiah akan bergerak di level Rp15.769-Rp15.849 per USD.
Analis pasar keuangan Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah akan bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini. Namun akan ditutup melemah pada rentang Rp15.770-Rp15.850 per USD.
Ilustrasi rupiah. Foto: MI
Fokus pasar beralih ke data inflasi dan proyeksi suku bunga
Pasar beralih ke data inflasi indeks harga konsumen yang akan datang untuk isyarat lebih lanjut tentang suku bunga. Pembacaan tersebut diharapkan menunjukkan inflasi tetap stabil pada bulan Oktober, yang menjadi pertanda buruk bagi taruhan pada pelonggaran moneter berkelanjutan oleh Federal Reserve.
Kemenangan pemilihan Trump menambah ketidakpastian atas prospek inflasi. Presiden terpilih tersebut secara luas diharapkan untuk meluncurkan lebih banyak kebijakan ekspansif selama masa jabatan keduanya, yang menghadirkan prospek inflasi dan suku bunga yang lebih tinggi.
Beberapa komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve juga membebani sentimen, karena Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari memperingatkan bahwa setiap kenaikan inflasi dapat membuat Fed mempertahankan suku bunga tetap pada bulan Desember.