Keberlanjutan Pendidikan Pertanian untuk Generasi Muda Terus Didorong

Rapat evaluasi program pendidikan pertanian generasi muda. Dok Kementan.

Keberlanjutan Pendidikan Pertanian untuk Generasi Muda Terus Didorong

Arga Sumantri • 19 December 2024 17:13

Jakarta: Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen terus mengawal pendidikan pertanian melalui berbagai program strategis. Salah satunya, lewat rapat evaluasi lingkup pendidikan pertanian dan strategi keberlanjutan program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) yang berlangsung di Malang. 

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan berbagai program dirancang untuk menjangkau lebih banyak petani muda yang memiliki minat berwirausaha dan ingin berkontribusi dalam dunia pertanian. 

"Melalui program ini, generasi muda tidak hanya diberikan edukasi tentang pertanian, tetapi juga dibekali pengetahuan dan keterampilan dari sektor hulu hingga hilir, sehingga mampu menghadapi tantangan industri dengan inovasi dan kreativitas," ungkap Amran, Kamis, 19 Desember 2024. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan Idha Widi Arsanti mengatakan kegiatan ini juga merupakan upaya mengoptimalkan anggaran dengan pelaksanaan secara paralel. 

"Proses pengawalan YESS-SI, termasuk negosiasi, harus dilakukan dengan cermat agar program dapat berjalan efektif dan efisien," ujar Idha.
 

Baca juga: Banyak Pungutan, Mentan Minta Kejagung Awasi Penyaluran Pupuk Subsidi dan Alsintan

Ada sejumlah strategi keberlanjutan program ini, yang mencakup exit strategy, penguatan SDM kewirausahaan, kolaborasi, koordinasi, regulasi, standarisasi, dan pendampingan. Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Muhammad Amin menekankan pentingnya penyamaan persepsi antara Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan SMK-PP terkait Brigade Pangan agar implementasi berjalan lebih optimal. 

"Peningkatan kinerja perguruan tinggi melalui tiga pilar utama: kualitas lulusan, kualitas kurikulum, dan kualitas dosen," kata Amin.

Sementara itu, Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Siti Munifah menegaskan pentingnya membangun budaya kerja organisasi yang solid sebagai fondasi keberhasilan program.

"Sinergi dan budaya kerja yang kuat adalah kunci keberlanjutan program ini," ujarnya.  

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat komitmen bersama demi tercapainya keberlanjutan program pendidikan pertanian. Sekaligus, mendukung kesejahteraan petani muda dan pembangunan pertanian yang berkelanjutan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)