Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Sekretariat Presiden
Indriyani Astuti • 18 December 2023 13:39
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan setiap negara miliki strategi transisi energi yang unik dan berbeda karena disusun sesuai kondisi nasional. Maka, dibutuhkan pengakuan terhadap transisi energi yang beragam serta dukungan pendanaan.
Hal itu disampaikan Presiden sebagai panduan yang bisa dilakukan Asia Zero Emission Community (AZEC) untuk menghadapi perubahan iklim. Jokowi menyampaikan upaya yang dilakukan Indonesia menyikapi perubahan iklim.
"Indonesia sendiri memiliki Indonesian Way of Just Energy Transition melalui pengembangan EBT (energi baru terbarukan) dan penguatan upaya dekarbonisasi," ujar Jokowi saat menyampaikan pandangannya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT AZEC) yang digelar di Main Hall Kantor PM Jepang, Tokyo, Senin, 18 Desember 2023.
RI 1 berharap AZEC dapat menekankan pentingnya kerja sama dekarbonisasi pendanaan yang inklusif untuk mengembangkan berbagai proyek Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS). Kedua teknologi tersebut adalah tren baru dalam transisi energi untuk mencapai tujuan global emisi nol karbon atau Net Zero Emission (NZE).
Baca juga: Kemitraan ASEAN-Jepang Bisa Bawa Masyarakat Menuju Transformasi Industri 5.0 |