Muhaimin Yakin Anggaran Pembangunan IKN Bisa Bikin 40 Kota Selevel Jakarta

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar. Foto: Medcom.id/Arga.

Muhaimin Yakin Anggaran Pembangunan IKN Bisa Bikin 40 Kota Selevel Jakarta

Medcom • 24 December 2023 21:38

Jakarta: Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar meyakini anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebesar Rp466 triliun sangat bermanfaat meningkatkan kota-kota yang ada di Indoensia. Sehingga, kota-kota tersebut bisa selevel dengan DKI Jakarta.

"Semua visi misi kita perlu diuji. Kayak 40 kota ini mesti diuji, apa benar kita punya uang Rp500 (anggaran pembangunan IKN Nusantara Rp466) triliun kalau dibuat satu kota lebih lambat di banding 40 kota dibagi rata. Sehingga menuju sama dengan Jakarta," kata Muhaimin di Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 24 Desember 2023.

Dia menilai anggaran sebesar Rp466 triliun itu lebih bermanfaat jika dibagi rata ke 40 kota di Indonesia. Diyakini, anggaran tersebut membuat peningkatan sangat besar di kota-kota dalam waktu singkat

"Misalnya Rp400 triliun dibagi 40 kota, 1 kota mendapat Rp10 triliun, Rp10 triliun gede sekali kemajuannya," ungkap dia.
 

Baca juga: Anies: 40 Kota Bukan Dibangun dari Nol

Anggaran Rp10 triliun bisa dimanfaatkan untuk fasilitas publik. Di antaranya, sarana transportasi, air bersih, pendidikan, dan lain sebagainya.

Selain itu, dia menegaskan program 40 kota selevel Jakarta bukan membangun dari nol. Namun, meningkatkan fasilitas di kota-kota seluruh wilayah Indonesia agar bisa selevel dengan Jakarta. 

"Kita anggap indikator kemajuan minimal menuju Jakarta," ujar dia.

Anies dan Muhaimin Iskandar (AMIN) bertekad membangun 40 kota untuk terciptanya pemerataan pembangunan. Hal ini disampaikan Muhaimin dalam debat cawapres.

"Kami memiliki satu tekad bahwa di pemerintahan yang akan datang minimal harus dibangun 40 kota baru yang selevel dengan Jakarta," kata dia dalam Debat Cawapres Pilpres 2024 di JCC, Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023. (Metro TV/Rona Marina)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)