Wall Street Ditutup Lebih Tinggi

Ilustrasi. Foto: Associated Press.

Wall Street Ditutup Lebih Tinggi

Ade Hapsari Lestarini • 8 November 2023 08:43

New York: Saham-saham di bursa Amerika Serikat (AS), Wall Street, berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat.

Melansir Xinhua, Rabu, 8 November 2023, indeks Dow Jones Industrial Average naik 56,74 poin atau 0,17 persen menjadi 34.152,6.

Sementara indeks S&P 500 bertambah 12,40 poin, atau 0,28 persen, menjadi 4.378,38. Indeks Komposit Nasdaq meningkat 121,08 poin atau 0,90 persen menjadi 13.639,86.

Sementara itu, melansir data Yahoo Finance, saham-saham AS naik, dengan S&P 500 dan Nasdaq berada di jalur kenaikan terpanjang berturut-turut dalam dua tahun.


Baca juga: Investor Cermati Pidato Ketua The Fed, Dolar AS Menguat


Hal ini karena penurunan imbal hasil treasury AS mendukung pertumbuhan saham-saham megacap dan investor mencari kejelasan lebih lanjut mengenai suku bunga dari Federal Reserve.

Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun yang menjadi acuan berada pada kecepatan penurunan kelima dalam enam sesi di tengah ekspektasi The Fed akan menyelesaikan siklus kenaikan suku bunganya.

Imbal hasil memperpanjang kerugian setelah lelang obligasi tiga tahun senilai USD48 miliar dengan lelang obligasi 10 tahun dan obligasi 30 tahun yang akan jatuh tempo akhir pekan ini.
 

Ekspektasi siklus kenaikan suku bunga The Fed


Ekspektasi siklus kenaikan suku bunga The Fed akan segera berakhir telah meningkat dalam beberapa hari terakhir, namun pasar masih sensitif terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga lagi. Pejabat bank sentral berhati-hati dalam memberikan komentar mengenai jalur suku bunga di masa depan.

Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal ketiga, pada tingkat tahunan sebesar 4,9 persen, adalah kinerja yang memerlukan perhatian ketika bank sentral mempertimbangkan langkah kebijakan selanjutnya.

Rekan Gubernur Michelle Bowman menganggap angka Produk Domestik Bruto (PDB) baru-baru ini sebagai bukti perekonomian tidak hanya "tetap kuat", namun mungkin telah bertambah cepat dan memerlukan tingkat kebijakan Fed yang lebih tinggi.

Baik Presiden Federal Reserve Bank Minneapolis Neel Kashkari dan Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee juga menolak mengesampingkan penurunan suku bunga.

Ketua Fed Jerome Powell akan berbicara pada Rabu dan Kamis. "Itulah yang terjadi hari ini, The Fed sudah selesai, tapi kemarin mungkin belum. Powell akan berpidato pada Kamis, sehingga hal ini akan membuka kemungkinannya," kata Managing Partner Ken Polcari, di Kace Capital Advisors di Boca Raton, Florida.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)