Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung di Denpasar, Bali. (MI/Arnold)
Media Indonesia • 9 November 2023 16:12
Denpasar: Tempat pembuangan akhir sampah (TPA) Suwung, Denpasar, Bali, sudah beroperasi kembali pascakebakaran. Hanya saja waktu operasionalnya dibatasi hanya 2 jam, yakni mulai pukul 20.00 hingga pukul 22.00 Wita.
Dengan terbatasnya jam operasional tersebut, otomatis jumlah sampah yang terbuang ke TPA terbesar di Bali ini juga jauh lebih sedikit dibanding sebelum kebakaran.
Kepala UPTD Pengelolaan Sampah DKLH Provinsi Bali, Ni Made Armadi mengatakan dalam 2 jam beroperasi diperkirakan sampah yang terkirim ke TPA Suwung berkisar 100 hingga 150 truk. Jumlah ini jauh berkurang dibandingkan saat kondisi normal sebelum kebakaran yang berkisar 600 truk per harinya.
"Sejak dibuka kembali setelah kebakaran, sampah yang terbuang ke TPA Suwung sekitar 100 sampai 150 truk dengan 2 jam opersional," ujar Ni Made Armadi, Kamis, 9 November 2023. Sampah-sampah kiriman tersebut berasal dari Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.
Namun karena ada perbaikan dan termasuk pembuatan akses jalan yang baru menuju TPA Suwung, operasional untuk sementara dihentikan dua hari, mulai Kamis dan Jumat, 9-10 November 2023.
Kondisi terkini TPA Suwung pascakebakaran, lanjut Armadi, masih ada beberapa titik asap di areal yang luas totalnya 32 hektare. Terhadap titik-titik asap tersebut masih terus dilakukan pendinginan dengan penyiraman.
Luas areal yang terbakar terdata sekitar 15 hektare, dan saat ini sekitar 5 hektare dimanfaatkan untuk pembuangan sampah.