Berhasil Tingkatkan Pendapatan, Kinerja Telkom Diapresiasi

Jakarta: Kinerja PT Telkom Indonesia Tbk diapresiasi Komisi VI DPR. Pasalnya, perusahaan telekomunikasi pelat merah itu berhasil meningkatkan pendapatan.

"Atas hasil laporan tersebut, saya akan mencoba menyebutkan tentu memberikan apresiasi atas naiknya pendapatan dari Rp112,21 triliun yang sebelumnya tahun lalu Rp111,23 triliun atau naik 0,80 persen," kata anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron melalui keterangan tertulis, Selasa, 12 November 2024.

Namun, legislator Partai Demokrat itu memberi catatan kecil bagi Telkom Indonesia. Dia mendorong Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah menyiapkan langkah-langkah konkret untuk menaikkan saham dari perusahaannya yang stagnan.

"Harga saham sekarang relatif stagnan saya kira itu juga mohon apa cara Pak Dirut untuk bisa mendobrak kembali supaya saham kembali kepada nilai harapan," ungkap dia.
 

Baca juga:  Telkom Garap Ekosistem Digital di Industri Media dan Komunikasi

Herman menekankan Komisi VI DPR mendukung penuh langkah-langkah Telkom dalam mengembalikan kepercayaan publik. Dia memastikan pihaknya berada di garis terdepan mendukung perusahaan milik pemerintah tersebut.

"Kami di Komisi VI tentu mendukung penuh terhadap langkah-langkah korporasi yang dilakukan Telkom supaya bisa mengembalikan kepercayaan publik. Kami juga mengumumkan kepada publik bahwa kami DPR mendukung penuh Telkom," ujar dia.

Apresiasi juga disampaikan anggota Komisi VI DPR RI Kawendra Lukistian. Sebab, Telkom dinilai berhasil menjalankan kinerja dengan penuh optimisme.

"Pertama saya ingin apresiasi apa yang menjadi capaian Telkomsel, kita bisa lihat bahwa ada progres yang dijalankan dengan penuh optimisme. Kita apresiasi tentunya itu," kata Kawendra.

Politikus Partai Gerindra itu berharap kerja Telkom Indonesia tidak hanya sebatas pada optimisme saja. Dia ingin Telkom menjalankan peta kerja atau roadmap yang sudah disiapkan dengan lebih konkret agar capaian perusahaannya bisa optimal. 

"Cuma memang, di era sekarang ini bukan cuma sebatas kita punya optimisme untuk bergerak, ada tantangan yang harus kita hadapi," ungkap dia.

Kawendra juga mengingatkan terkait peningkatan teknologi hingga adaptasi berkelanjutan dari Telkom Indonesia. Apalagi, kata dia, era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah menekankan pentingnya pemangkasan birokrasi yang bertele-tele.

"Bahwa di era Pak Prabowo ini kita konsentrasi di hilirisasi," ujar dia.

Dalam rapat ini, Dirut Telkom Indonesia Ririek Adriansyah memaparkan capaian kerja perusahaan di hadapan Komisi VI DPR RI. Salah satu yang dipaparkan ialah capaian pendapatan usaha Telkom Indonesia yang naik dari Rp111,2 triliun pada 2023 menjadi Rp112,2 triliun pada 2024.