Prabowo Sebut Semua Partai Berpolitik Dinasti, Termasuk PDIP

Bakal capres Prabowo Subianto. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Prabowo Sebut Semua Partai Berpolitik Dinasti, Termasuk PDIP

Fachri Audhia Hafiez • 24 October 2023 22:19

Jakarta: Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai politik dinasti hal wajar. Dia menyebut semua partai sejatinya berpolitik dinasti, termasuk di PDI Perjuangan (PDIP).

"Dinasti politik itu adalah sesuatu yang wajar. Kalau kita jujur, anda lihat di semua partai termasuk PDIP ada dinasti politik dan itu tidak negatif," kata Prabowo di Jakarta Pusat, Selasa, 24 Oktober 2023.

Prabowo mengakui menerapkan politik dinasti. Menteri Pertahanan itu menekankan punya darah dari orang-orang penting. Namun, dia berdalih dinasti yang dibangun untuk kepentingan orang banyak.

"Saya dari dinasti politik, saya putranya Soemitro Djojohadikoesoemo, saya cucunya Margono Djojohadikusumo, kami dinasti dalam arti keluarga kami selalu berjuang untuk rakyat," ujar Prabowo.

Menurut Prabowo, politik dinasti dapat diartikan positif. Hal itu menjadi negatif jika dipolitisasi.

"Kita ambil pengertian yang positif dari pengertian dinasti politik adalah keluarga yang patriotik, keluarga yang ingin berbakti pada negara dan bangsa. Salahnya apa? Jangan dipolitisasi," ucap Prabowo.

Dia menyinggung soal batas usia capres-cawapres yang belakangan mendapat sorotan. Terlebih, sudah ada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hal itu.

"Soal umur dibilang ini terlalu muda, itu terlalu tua. Jadi gimana? Kita mau berbakti, jadi jangan membuat kabur. Kasihan rakyat. Pelajarilah program kami, pelajarilah semua pasangan calon. Nilai yang mana yang lebih mampu membawa kwbaikan kemakmuran kepada bangsa dan rakyat dan monggo rakyat yang akan menentukan. Jadi jangan lah narasi dibawa-bawa kesitu ya," kata Prabowo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)