Ilustrasi pemeriksaan saksi/Medcom.id
Siti Yona Hukmana • 3 November 2023 16:04
Jakarta: Penyidik Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terus mengusut kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) oleh pimpinan KPK. Total sudah 72 orang diperiksa dalam dugaan rasuah ini.
"Penydik gabungan telah melakukan pemeriksaan terhadap 67 orang saksi dan lima orang ahli," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 November 2023.
Sebanyak lima ahli yang diperiksa terdiri atas tiga ahli pidana, satu ahli mikro eskpresi, dan satu ahli hukum acara. Dia tidak memerinci 67 saksi lainnya.
Berdasarkan catatan Medcom.id, saksi itu ialah SYL selaku korban, Ketua KPK Firli Bahuri sebagai saksi yang diduga melakukan pemerasan, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, Muhammad Hatta selaku mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), serta 11 pegawai KPK.
Ade mengatakan selain memeriksa saksi pihaknya juga telah berkoordinasi dengan salah satu ahli tambahan, yakni ahli hukum acara. "Kita libatkan lagi saat ini penyidik tengah melakukan koordinasi awal," ungkap Ade.
Penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah melayangkan surat panggilan pemeriksaan tambahan kepada Ketua KPK Firli Bahuri pada Kamis, 2 November 2023. Firli diminta datang untuk menjalani pemeriksaan lanjutan pada Selasa, 7 November 2023.
"Jadwal pemeriksaan di hari Selasa tanggal 7 November 2023 pukul 10.00 WIB di ruang Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, lantai 21 gedung Promoter," ungkap Ade.
Penyidik telah memeriksa Firli di Gedung Bareskrim Polri lantai 6 ruang pemeriksaan Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri pada Selasa, 24 Oktober 2023. Hasil pemeriksaan oleh penyidik gabungan Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Dittipidkor Bareskrim Polri adalah Firli mengakui pernah bertemu dengan SYL di Lapangan Badminton GOR Tangki, Sawah Besar, Jakarta Barat pada Maret 2022.
Namun, polisi belum membeberkan apa saja pembicaraan dalam pertemuan itu. Termasuk nilai uang pemerasan. Sebab itu masuk materi penyidikan. Status Firli masih saksi. Dia diperbolehkan pulang usai pemeriksaan dari pukul 10.00-19.30 WIB.
Kemudian, penyidik menggeledah dua rumah Firli di Jalan Kertanegara Nomor 46, Jakarta Selatan dan Villa Galaxy Bekasi, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Jawa Barat pada Kamis, 26 Oktober 2023. Polisi membawa koper dari rumah di Jalan Kertanegara. Salah satu bukti berupa dokumen elektronik tengah diteliti Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.