Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Dok. Tangkapan Layar
Kautsar Widya Prabowo • 23 December 2023 21:37
Jakarta: Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dianggap mempertontonkan ketidakpatutan. Gibran kembali melakukan provokasi kepada relawannya saat debat cawapres yang digelar pada Jumat, 22 Desember 2023.
"Ini bentuk pembangkangan terhadap aturan etika, kepatutan, ini artinya beliau sudah mempertontonkan suatu hal yang tidak layak," ujar Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago kepada Medcom.id, Sabtu, 23 Desember 2023.
Pangi menjelaskan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menegur Gibran untuk tidak melakukan tindakan provokatif saat debat calon presiden (capres). Namun, cawapres nomor urut 2 itu tak mengindahkan.
Gibran, kata Pangi, menyepelekan teguran dari KPU. Sebab, anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu merasa negara berada dalam kendalinya.
"Sehingga kalau ada sanksi gak ada yang berani mengeluarkan beliau dari gelanggang pertarungan (debat)," beber dia.
Baca Juga:
Pakar Sebut Pernyataan Gibran dalam Debat Banyak Membingungkan |