Ketua KPU Hasyim Asyari/Medcom.id/Indriyani
Indriyani Astuti • 29 November 2023 13:40
Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih menelusuri isu soal kebocoran data pemilih. Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah bekerja sama dengan tim dari KPU, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Cybercrime Mabes Polri, Badan Intelejen Negara (BIN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan kebenaran informasi tersebut.
"Kami di KPU baru mengetahui informasi tersebut melalui berita yang muncul di berita online bahwa ada pihak yang menyampaikan ke publik sistem informasi KPU, terutama data pemilih itu kabarnya di-hack (retas) dan kemudian datanya diambil dan dijual," terang Hasyim pada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 29 November 2023.
Tim tersebut, menurut Hasyim sudah sejak awal bersama-sama mengamankan sistem informasi yang digunakan untuk kepemiluan. Tim masih melakukan penelusuran. Apabila ditemukan indikasi dugaan peretasan, ucap Hasyim, akan ada tindak lanjut.
Baca: Polri Usut Dugaan Kebocoran Data Pemilih di KPU |