Rupiah Melemah ke Rp15.505/USD

Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Rommy.

Rupiah Melemah ke Rp15.505/USD

Arif Wicaksono • 5 December 2023 17:24

Jakarta: Mata uang rupiah melemah lagi pada penutupan perdagangan hari ini. Rupiah melemah setelah dolar AS alami rebound seiring dengan kenaikan imbal hasil treasury AS.

Bloomberg mencatat mata uang rupiah melemah 0,27 persen ke level Rp15.505 per USD. Yahoo Finance melansir mata uang rupiah melemah 0,36 persen menjadi Rp15.505 per USD.

Indeks dolar AS meningkat pada akhir perdagangan waktu setempat didorong oleh kenaikan imbal hasil obligasi AS.

Melansir Xinhua, Selasa, 5 Desember 2023, imbal hasil Treasury AS naik karena obligasi 12 bulan hingga 10 tahun semuanya mengalami kenaikan imbal hasil mendekati 10 basis poin pada Senin, sehingga mendorong mata uang Amerika.

Sementara itu, Ekonom Goldman Sachs mengantisipasi kebijakan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga hanya sekali pada 2024 yakni pada kuartal keempat. Data inflasi yang tinggi bisa membuat The Fed mempertahankan suku bunga tingginya.

Dolar AS dekati level terendah

Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi mengungkapkan, dolar AS mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir di tengah taruhan penurunan suku bunga Fed.

Proyeksi tersebut membuat indeks dolar dan indeks dolar berjangka naik sedikit, namun tetap berada dalam jangkauan posisi terendah yang terakhir terlihat pada awal Agustus.

Pasar memperhitungkan kemungkinan lebih dari 90 persen, The Fed akan mempertahankan suku bunganya ketika bertemu nanti pada Desember 2023, dan lebih dari 60 persen kemungkinan bank sentral AS tersebut akan mulai memangkas suku bunga pada Maret 2024.

Bergantung kepada data terkini

Namun perkiraan ini sebagian besar bergantung pada inflasi dan pasar tenaga kerja, dengan data nonfarm payrolls yang dirilis pada Jumat akan memberikan lebih banyak petunjuk mengenai hal tersebut.

"Namun, prospek kebijakan The Fed yang tidak terlalu hawkish mendorong penguatan mata uang Asia hingga November, sementara dolar anjlok," terang Ibrahim

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Arif Wicaksono)