Serangan Israel ke rumah sakit di Lebanon tewaskan empat orang, termasuk seorang anak. (Anadolu)
Marcheilla Ariesta • 22 October 2024 10:49
Beirut: Sebanyak empat orang tewas dan 24 lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel di dekat sebuah rumah sakit di ibu kota Lebanon. Serangan dilakukan pada Senin, 21 Oktober 2024 malam waktu setempat.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan, serangan udara itu menargetkan sekitar Rumah Sakit Universitas Rafik Hariri yang terletak di pinggiran selatan Beirut. Ada seorang anak di antara korban tewas.
“Serangan itu menyebabkan kerusakan yang cukup besar pada rumah sakit,” kata pernyataan Kementerian Kesehatan Lebanon, dilansir dari Anadolu, Selasa, 22 Oktober 2024.
Kantor Berita Nasional (NNA) milik negara Lebanon mengatakan pesawat tempur Israel mengebom daerah dekat rumah sakit tersebut tanpa peringatan.
Anadolu melaporkan bahwa pesawat tempur tersebut melakukan serangan baru di daerah Haret Hreik di Beirut selatan tak lama setelah mengeluarkan perintah evakuasi kepada penduduk.
“Jet tempur Israel juga menyerang daerah Al-Awza'i di pinggiran Beirut untuk pertama kalinya tak lama setelah tentara Israel mengeluarkan peringatan,” kata koresponden Anadolu.
Menurut pernyataan juru bicara tentara Israel Daniel Hagari, pesawat tempur Israel akan terus menyerang Beirut yang menargetkan aset ekonomi Hizbullah.
Israel telah melancarkan operasi udara besar-besaran di Lebanon sejak 23 September terhadap apa yang disebutnya sebagai target Hizbullah dalam eskalasi dari perang lintas perbatasan selama setahun antara Israel dan kelompok Lebanon tersebut sejak dimulainya serangan brutal Israel di Gaza.
Hampir 2.500 orang telah tewas dan lebih dari 11.500 lainnya terluka dalam serangan Israel sejak tahun lalu, menurut otoritas kesehatan Lebanon.
Israel memperluas konflik pada 1 Oktober tahun ini dengan meluncurkan serangan darat ke Lebanon selatan.
Baca juga: Sejumlah Orang Cedera akibat Serangan Israel terhadap Ambulans di Lebanon