Indonesia dan India Sepakati Kerja Sama untuk Mendorong Penggunaan Mata Uang Lokal

Ilustrasi Bank Indonesia. Foto: MI

Indonesia dan India Sepakati Kerja Sama untuk Mendorong Penggunaan Mata Uang Lokal

Annisa ayu artanti • 7 March 2024 16:55

Jakarta: Reserve Bank of India (RBI) dan Bank Indonesia (BI) menandatangani Nota Kesepahaman (NK) pembentukan kerangka kerja sama untuk mendorong penggunaan mata uang lokal masing-masing negara, yakni rupiah dan rupee.

Penandatangan yang dilakukan hari ini di Mumbai masuk dalam transaksi bilateral. Penandatanganan dilakukan oleh Gubernur Reserve Bank of India, Shaktikanta Das dan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.

Asisten Gubernur Departemen Komunikasi Erwin Haryono mengatakan, kesepakatan antara Bank Indonesia dan Reserve Bank of India ditujukan untuk mendorong penggunaan mata uang lokal masing-masing negara (Rupee dan Rupiah) dalam transaksi bilateral yang mencakup transaksi berjalan (current account), transaksi modal (capital account) yang diperbolehkan, serta transaksi ekonomi dan keuangan lainnya sesuai yang disepakati oleh kedua otoritas.

"Kerangka kerja sama ini salah satunya memungkinkan eksportir dan importir untuk bertransaksi dalam mata uang lokal, yang pada gilirannya akan mendorong pengembangan pasar valuta asing kedua negara," tulis dia keterangan pers yang dikutip Kamis, 7 Maret 2024.
 

Baca juga: 

Cadangan Devisa RI Diklaim Tetap Tinggi

Mengurangi biaya transaksi

Lebih lanjut, penggunaan mata uang lokal akan mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan efisiensi waktu penyelesaian transaksi.

Kolaborasi tersebut menandai capaian penting dalam memperkuat kerja sama keuangan bilateral antara Bank Indonesia dan Reserve Bank of India.

"Melalui penggunaan mata uang lokal masing-masing negara yang lebih luas untuk transaksi bilateral diharapkan akan berkontribusi dalam mempromosikan perdagangan antara Indonesia dan India, memperdalam integrasi keuangan, serta memperkuat hubungan sejarah, budaya dan ekonomi yang telah terjalin selama ini antara kedua negara," jelas dia.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)