Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Faustinus Nua • 29 July 2024 18:11
Jakarta: Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengakui terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di industri tekstil. Hal itu dipicu karena adanya relokasi usaha dari Jawa Barat ke daerah lain dan penutupan usaha sejumlah perusahaan.
"Benar terjadi PHK di beberapa tempat di Jawa Barat. Ini ada dua, satu relokasi pabrik dari Jawa Barat ke daerah lain, ada juga yang memang pabriknya ditutup," ujar Bahlil dalam konferensi pers, Senin, 29 Juli 2024.
Bahlil mengatakan dua hal tersebut menjadi penyebab utama yang membuat industri tekstil tertekan. Relokasi dan penutupan usaha terkait mesin tua dan biaya keekonomian yang tinggi dibanding negara lain.
"Masalahnya ada dua, mesinnya tua, kedua biaya ekonominya tinggi dibanding negara lain. Ini terkait produktivitas kerja kita. Kita harus cari jalan tengah," imbuh dia.
Baca juga: Pemerintah Diminta Selamatkan Industri Tekstil Dalam Negeri |