Dukungan Kadin DKI dan Kemenkop bagi UMKM untuk Perluas Pasar

Jakarta: Upaya memperkuat daya saing dan jangkauan pasar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus dilakukan melalui berbagai inisiatif. Salah satunya adalah fasilitasi yang diberikan kepada 50 pelaku UMKM binaan untuk memasarkan produknya di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop).

Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi, menegaskan pentingnya dukungan bagi UMKM agar dapat berkembang lebih luas.

“Melalui agenda ini, produk-produk koperasi binaan DWP dan Kemenkop serta pelaku UMKM di bawah binaan Kadin DKI ditampilkan dan diberikan ruang untuk memasarkan produknya secara masif ke masyarakat,” jelas Diana Dewi, Jumat, 21 Maret 2025.

Baca juga: Kolaborasi Jadi Kunci Optimalkan UMKM Biar Berkontribusi Bagi Ekonomi RI

Selain membantu UMKM memperluas pasar, Kadin DKI Jakarta juga menyalurkan 25.000 paket sembako murah yang dapat ditebus masyarakat dengan harga terjangkau sekitar Rp 100.000 per paket.

“Paket sembako murah kami gelar di 15 titik dan isi paket sembako dengan harga normal nilainya di atas Rp 100.000. Kami hadir H-10 hingga H-2 jelang hari raya untuk meringankan beban masyarakat yang sangat membutuhkan sembako dengan harga terjangkau,” lanjut Diana.

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop) Budi Arie Setiadi menilai upaya ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat ekosistem UMKM dan koperasi di Indonesia.

“Mudah-mudahan kegiatan seperti ini menjadi tradisi yang terus kita laksanakan, kalau bisa di tahun-tahun berikutnya lebih besar, apalagi setelah adanya Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih,” papar Menkop Budi Arie.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya peran desa dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya Kopdes Merah Putih, perekonomian masyarakat desa diharapkan semakin meningkat dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kopdes ini tujuannya untuk mendongkrak perekonomian rakyat bawah, mendongkrak ekonomi desa sebab kalau di desa makmur daya beli akan meningkat sehingga akan mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi,” sambungnya.

Koperasi desa, menurutnya, juga berfungsi sebagai perlindungan bagi masyarakat desa dari sistem pinjaman informal yang tidak memiliki mekanisme perlindungan hukum. Oleh karena itu, keberadaan Kopdes Merah Putih diharapkan mendapat dukungan dari berbagai pihak agar dapat menjalankan perannya dengan optimal.