Presiden AS Donald Trump disambut PM Israel Benjamin Netanyahu di Bandara Ben Gurion dekat Tel Aviv, Senin, 13 Oktober 2025. (Guardian)
Willy Haryono • 13 October 2025 14:37
Tel Aviv: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah tiba di Israel untuk berpidato di hadapan parlemen Israel, sebelum nantinya dijadwalkan berangkat ke Sharm el-Sheikh, Mesir, untuk menghadiri pertemuan puncak para pemimpin dunia yang membahas upaya mengakhiri perang Israel di Gaza.
Tiba di Bandara Ben Gurion di dekat Tel Aviv, Trump disambut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan istrinya, Sara, bersama dengan utusan khusus AS Steve Witkoff.
Mengutip dari Guardian, Senin, 13 Oktober 2025, ketibaan Trump terjadi tak lama usai kelompok pejuang Palestina, Hamas, membebaskan tujuh sandera Israel dan menyerahkannya ke Palang Merah pagi ini.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa ketujuh sandera yang dibebaskan Hamas telah melewati perbatasan menuju wilayah Israel. Tujuh sandera ini merupakan bagian dari total 48 sandera yang akan dibebaskan Hamas, untuk ditukar dengan lebih dari 1.900 tahanan Palestina.
Skema pertukaran ini berada di bawah kesepakatan gencatan senjata Gaza yang didorong Trump.
Sebelumnya, keluarga dan kerabat para sandera tampak bersorak saat saluran televisi Israel mengumumkan bahwa para sandera telah diserahkan ke Palang Merah.
Puluhan ribu warga Israel berkumpul di berbagai kota untuk menyaksikan momen itu lewat tayangan publik, dengan acara besar diadakan di Tel Aviv.
Palang Merah Internasional mengatakan pada Senin pagi bahwa pihaknya telah memulai “operasi multi-tahap” untuk mengawasi proses pembebasan sandera dan tahanan.
Para sandera yang masih hidup akan terlebih dahulu diserahkan kepada Palang Merah, sebelum dipindahkan ke militer Israel dan dibawa ke pangkalan militer Reim untuk dipertemukan kembali dengan keluarga mereka.
Baca juga: Hamas Bebaskan Tujuh Sandera Israel di Gelombang Pertama Kesepakatan Gaza