Awal Pekan, IHSG dan Rupiah Kompak Ditutup Melemah

Jakarta: Penutupan perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah sore ini bergerak searah namun berada di zona merah. Kondisi IHSG dan rupiah sama-sama terpukul di awal pekan ini.

Berdasarkan data RTI, Senin, 13 Oktober 2025, IHSG sore ditutup turun 30,658 poin atau setara 0,37 persen ke posisi 8.227. IHSG sebelumnya sempat dibuka ke level 8.169. Sementara itu, IHSG juga berada di level terendah 8.133 dan tertinggi di posisi 8.288. 

Adapun total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 42,378 miliar senilai Rp27,306 triliun. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp15,535 triliun dengan frekuensi sebanyak 2.844.314 kali.

Sore ini, tercatat sebanyak 438 saham bergerak melemah. Sementara itu, sebanyak 240 saham menguat dan 126 saham lainnya stagnan. 

(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

Rupiah melemah tipis

Senada, kurs rupiah terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan sore juga melemah. Mata uang Garuda hanya melemah tipis dari dolar AS.

Mengacu data Bloomberg, rupiah masih melemah tiga poin atau setara 0,02 persen hingga ke posisi Rp16.573 per USD. Rupiah sedikit turun dibandingkan sebelumnya di posisi Rp16.570 per USD.

Di sisi lain, berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah juga kembali menguat hingga 10 poin atau setara 0,06 persen menjadi Rp16.570 per USD. Sebelumnya rupiah berada di level Rp16.580 per USD pada Jumat pekan lalu.

Sedangkan berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (disingkat Jisdor), mata uang Garuda ini terpantau berada di posisi Rp16.580 per USD. Rupiah menguat tipis dibandingkan penutupan pekan lalu di posisi Rp16.585 per USD.