Israel Tutup Kedutaan Besar dan Misi Diplomatiknya di Seluruh Dunia

Tel Aviv: Setelah melancarkan serangan besar-besaran terhadap Iran pada 13 Juni lalu, Israel memutuskan untuk menutup kedutaan besar dan misi diplomatiknya di seluruh dunia.

Israel juga menyarankan agar semua warganya tetap waspada dan menghindari memperlihatkan simbol-simbol Yahudi atau Israel di depan umum, menurut pernyataan berbagai website kedutaan besar Israel di akhir pekan.

"Mengingat perkembangan terkini, kantor perwakilan Israel di seluruh dunia akan ditutup, dan layanan konsuler tidak akan disediakan," kata salah satu pernyataan, dikutip dari Anadolu Agency, Minggu, 15 Juni 2025.

Menurut pernyataan tersebut, Israel akan menangguhkan layanan konsuler dan menyarankan warganya untuk bekerja sama dengan otoritas keamanan setempat jika terjadi insiden yang bersifat permusuhan.

Tidak ada jadwal yang diberikan mengenai berapa lama kedutaan besar dan misi diplomatik Israel di seluruh dunia ini akan tetap ditutup.

Warga Israel di luar negeri didesak untuk melengkapi formulir guna memberi tahu Kementerian Luar Negeri di Tel Aviv tentang keberadaan mereka untuk membantu mengoordinasikan pemulangan para prajurit cadangan dan mengatur penerbangan penyelamatan.

Aksi saling serang antara Israel dan Iran masih terjadi sejak 13 Juni hingga saat ini. Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 100 orang, termasuk beberapa petinggi militer.

Sementara serangan balasan Iran telah menewaskan setidaknya 10 orang, dan membuat 250 lainnya terluka.

Hari ini, militer Israel mengeluarkan peringatan kepada Iran untuk segera mengevakuasi pabrik-pabrik senjatanya. Peringatan disampaikan militer Israel melalui media sosial X dengan bahasa Persia.

Baca juga:  Militer Israel Peringatkan Iran untuk Evakuasi Pabrik Senjata