Israel dan Iran terlibat aksi saling serang sejak 13 Juni 2025. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 15 June 2025 16:17
Tel Aviv: Militer Israel telah memperingatkan Iran pada hari Minggu, 15 Juni 2025, untuk segera mengevakuasi "pabrik-pabrik produksi senjata militer," yang mengindikasikan kemungkinan adanya serangan baru dalam waktu dekat.
Mengutip dari Euronews, Kolonel Avichay Adraee, juru bicara militer Israel, mengunggah peringatan tersebut di media sosial X dalam bahasa Persia.
Di masa lalu, Adraee telah memperingatkan akan adanya serangan Israel di Jalur Gaza, Lebanon, dan Yaman di tengah perang Israel-Hamas.
Peringatan Adraee muncul tepat setelah Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan Teheran akan menghentikan serangannya terhadap Israel jika Tel Aviv menghentikan serangannya.
Serangan Israel ke wilayah Iran sejak 13 Juni telah menewaskan lebih dari 100 orang, termasuk sejumlah petinggi militer.
Sementara di Israel, serangan Iran sepanjang Sabtu malam menewaskan setidaknya 10 orang dan membuat 250 lainnya terluka, dengan 18 orang dilaporkan masih hilang.
Israel melancarkan serangan mendadaknya dengan dalih mengantisipasi ancaman eksistensial dari potensi terciptanya senjata nuklir Iran.
Baca juga: Serangan Iran di Israel Tengah dan Utara Tewaskan 10 Orang, 250 Terluka