Ilustrasi Pilkada 2024/MI
Fachri Audhia Hafiez • 27 February 2025 19:52
Jakarta: Wakil Ketua Komisi II DPR Dede Yusuf Macan Effendi, mengatakan negara butuh sekitar Rp1 triliun, untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU). Kebutuhan anggaran itu berasal dari pos KPU, Bawaslu, DKPP hingga TNI Polri.
"Maka kemungkinan ada Rp1 triliun negara secara keseluruhan sampai ke pemerintah daerah harus menyiapkan," kata Dede saat rapat di Komisi II DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Februari 2025.
Dede mengatakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) harus menyisir daerah yang masih memiliki anggaran untuk menggelar PSU. Termasuk daerah yang harus ditalangi APBN.
"Kita tidak bisa keluar dari ruangan ini dengan mengatakan akan meminta kepada daerah, kita harus bicara di sini mana yang disanggupi oleh daerah mana yang ditalangi oleh APBN," ucap dia.
Baca: Penyelenggara Pemilu Didorong Evauasi untuk Perbaiki Kualitas Demokrasi |