Penyelenggara Pemilu Didorong Evauasi untuk Perbaiki Kualitas Demokrasi

Ilustrasi Pilkada 2024/MI

Penyelenggara Pemilu Didorong Evauasi untuk Perbaiki Kualitas Demokrasi

M Sholahadhin Azhar • 27 February 2025 19:29

Jakarta: Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai NasDem, Muhammad Habibur Rochman, meminta penyelenggara pemilu melakukan evaluasi. KPU dan Bawaslu mesti mengevaluasi Pemilu 2024, termasuk pilkada, untuk perbaikan kualitas demokrasi.

"Setiap hajatan pemilu, penyelengaran pemilu, pasti ada banyak catatan. Catatan baik maupun tidak baik. Yang sudah baik perlu kita sempurnakan, yang tidak baik kita perbaiki. Supaya kualias demokrasi ke depan tidak stagnan, apalagi mundur," ujar Habib Kompleks Parlemen, Kamis, 27 Februari 2025.

Habib berharap KPU dan Bawaslu memperhatikan putusan Mahkaman Konstitusi (MK), terutama terkait pemungutan suara ulang (PSU). Putusan-putusan terkait pelanggaran pemilu harus jadi acuan evaluasi. 

"Terkait dengan pelanggaran-pelanggaran, atau yang bersifat TSM (terstruktur, sistematis, dan masif). Kita mencoba untuk mencari jalan keluar ataupun mencari metode yang terbaik sebagai bahan evaluasi," kata dia. 
 

Baca: Komisi II DPR Bahas Evaluasi Pemilu dan Pelaksanaan PSU

Lebih lanjut legislator dari Dapil Jatim VIII (Jombang, Madiun, Mojokerto, dan Nganjuk) itu mendorong Bawaslu agar ke depan lebih aktif dalam menangani aduan-aduan terkait pelangaran pemilu. 

"Bawaslu harus lebih sigap. Artinya tidak hanya menangani ketika ada laporan. Kalau tidak ada laporan tidak ditindak. Jadi harus jemput bola. Ini untuk mengantisipasi terkait pelangaran dan kecurangan, jadi harus lebih jemput bola," tukas Habib. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)