Sahara Serahkan 2 Video Bukti Dugaan Pelecehan Seksual Eks Dosen UIN Malang Yai Mim

Malang: Kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret nama mantan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimin alias Yai Mim, kembali bergulir. Pelapor, Sahara, yang juga merupakan tetangga terlapor, memenuhi panggilan penyidik Satreskrim Polresta Malang Kota untuk menjalani pemeriksaan perdana pada Jumat, 17 Oktober 2025.

Sahara datang ke Mapolresta Malang Kota sekitar pukul 09.35 WIB, mengenakan busana serba hitam dan didampingi suaminya, Shofwan, serta kuasa hukumnya. Pemeriksaan ini menjadi langkah awal proses klarifikasi atas laporan dugaan pelecehan seksual dan pornografi yang ia laporkan ke kepolisian.

“Kami dimintai klarifikasi terkait laporan pelecehan seksual dan pornografi terhadap saudara Mim (Imam Muslimin). Ini adalah pemanggilan pertama dalam proses klarifikasi,” ujar kuasa hukum Sahara, Moh Zakki, saat ditemui di Polresta Malang Kota.

Dalam pemeriksaan tersebut, Sahara juga menyerahkan dua rekaman video sebagai alat bukti. Meski tidak membeberkan isi video secara rinci, Zakki menegaskan bahwa materi tersebut memiliki relevansi langsung dengan substansi perkara.

“Ada dua video yang kami sertakan. Terkait isi video, kami serahkan sepenuhnya kepada penyidik untuk menilainya,” jelas Zakki.

Zakki juga menyebut pihaknya tengah mempersiapkan bukti tambahan berupa visum psikiatri untuk memperkuat laporan kliennya. 

“Visum psikiatri bisa menjadi bukti penting dalam kasus dugaan pelecehan seksual,” ungkap Zakki.

Hingga berita ini diturunkan, proses penyelidikan masih berlangsung, dan pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait hasil pemeriksaan maupun perkembangan lebih lanjut dari laporan tersebut.