Konferensi di Munich, 2025. (Al-Jazeera)
Riza Aslam Khaeron • 16 February 2025 18:14
Munich: Utusan AS menegaskan bahwa Eropa tidak akan diikutsertakan dalam negosiasi damai antara Rusia dan Ukraina. Mengutip Al-Jazeera pada Minggu, 16 Februari 2025, pernyataan ini disampaikan oleh Jenderal Keith Kellogg pada konferensi keamanan global di Munich.
Ketika ditanya apakah ia dapat memastikan bahwa Ukraina dan negara-negara Eropa akan ikut serta dalam perundingan, Kellogg mengatakan dalam konferensi keamanan global di Munich bahwa
"jawaban untuk pertanyaan terakhir Anda, sebagaimana Anda merangkainya, adalah tidak."
Pernyataan ini muncul setelah pemerintahan AS mengirimkan kuesioner ke berbagai ibu kota Eropa untuk menanyakan kontribusi keamanan yang dapat diberikan bagi Ukraina.
"Amerika bertanya kepada ibu kota-ibu kota Eropa berapa banyak tentara yang siap mereka kerahkan," ujar seorang diplomat Eropa, mengutip Al-Jazeera.
Langkah ini sejalan dengan kebijakan pemerintahan Trump yang mendorong Eropa untuk lebih bertanggung jawab atas keamanan regional, sementara AS memprioritaskan isu lain seperti keamanan perbatasan dan persaingan dengan China.
Trump juga mengejutkan sekutu Eropa dengan menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin tanpa berkonsultasi dengan mereka atau Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Trump langsung mengumumkan dimulainya negosiasi damai antara Rusia dan Ukraina.
Pernyataan ini memicu reaksi keras dari para pemimpin Eropa. Presiden Finlandia Alexander Stubb menekankan bahwa tidak mungkin ada diskusi mengenai masa depan Ukraina dan keamanan Eropa tanpa keterlibatan negara-negara Eropa.
"Tidak ada cara di mana kita bisa memiliki diskusi atau negosiasi tentang Ukraina, masa depan Ukraina, atau struktur keamanan Eropa tanpa kehadiran Eropa," ujarnya di konferensi Munich.
NATO juga menanggapi pernyataan Kellogg. Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte mendesak negara-negara Eropa untuk lebih proaktif dalam kebijakan pertahanan mereka, bukan sekadar mengeluhkan ketidakhadiran mereka dalam negosiasi.
"Untuk teman-teman Eropa saya, saya katakan: ikutlah dalam perdebatan, bukan dengan mengeluh apakah Anda akan diikutsertakan atau tidak, tetapi dengan mengajukan usulan konkret, ide-ide, serta meningkatkan pengeluaran pertahanan," kata Rutte di Munich.
Sebelumnya, mengutip The Guardian pada Minggu, 16 Februari 2025, tujuh negara Eropa, termasuk Prancis, Jerman, dan Inggris, menegaskan bahwa Eropa harus memiliki peran dalam negosiasi demi menjamin kesepakatan yang adil dan perdamaian yang berkelanjutan.
"Tujuan bersama kita seharusnya menempatkan Ukraina dalam posisi yang kuat. Ukraina dan Eropa harus menjadi bagian dari negosiasi apa pun," demikian pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah pertemuan para menteri luar negeri Eropa di Paris.
Baca Juga: Pemimpin Eropa Sepakat, Ukraina dan Eropa Harus Terlibat Negosiasi Perang Rusia |