Radius Pencarian Ibu dan Anak yang Hanyut di Sungai Glidik Malang Diperluas

Tim gabungan dari Polres Malang bersama Basarnas dan sejumlah unsur relawan melakukan pencarian dua warga yang hanyut di Sungai Glidik. Dokumentasi/ Polres Malang.

Radius Pencarian Ibu dan Anak yang Hanyut di Sungai Glidik Malang Diperluas

Daviq Umar Al Faruq • 5 November 2025 17:36

Malang: Upaya pencarian dua warga yang hanyut di Sungai Glidik, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, masih terus dilakukan hingga hari ini, Rabu, 5 November 2025. Tim gabungan dari Polres Malang bersama Basarnas dan sejumlah unsur relawan memperluas radius pencarian hingga ke muara sungai.

Penyisiran dilakukan sejak pagi oleh personel dari Basarnas, SAR Kanjuruhan, Polsek Ampelgading, Babinsa, kelompok nelayan, dan warga sekitar. Fokus pencarian diarahkan ke wilayah hilir yang diduga menjadi titik akhir hanyutnya korban.

“Tim gabungan terus melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Glidik hingga ke muara. Polres Malang bersama unsur SAR bekerja maksimal untuk menemukan korban,” ujar Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, Rabu, 5 November 2025.

Bambang menambahkan, koordinasi di lapangan terus diperkuat antara Polres Malang, BPBD, dan tim SAR gabungan agar proses pencarian berjalan efektif. “Kami terus berkoordinasi dengan BPBD dan tim SAR gabungan untuk memperluas area pencarian. Harapan kami, korban bisa segera ditemukan,” imbuh Bambang.

Hingga siang hari, pencarian belum membuahkan hasil. Tim gabungan berencana melanjutkan penyisiran hingga ke pesisir laut selatan.
 


Sebelumnya, tragedi menimpa satu keluarga di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Seorang ibu bersama anak perempuannya dilaporkan hilang setelah terseret arus Sungai Glidik yang tiba-tiba meluap, Sabtu sore, 2 November 2025.

Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menjelaskan kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, korban bernama Rika Julia Safitri (27) bersama suaminya Teguh Srianto (34) dan putri mereka Aldafiatul Rifka Salimah (6) hendak menyeberangi jembatan penghubung antara Desa Tegalrejo, Kabupaten Lumajang, dan Dusun Lebaksari, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading.

“Sesampainya di tengah jembatan, arus sungai tiba-tiba membesar. Suami korban sempat berusaha menepi sambil memegang istrinya, namun pegangan terlepas karena derasnya arus,” ujar Bambang, Minggu 2 November 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febiari)