Kerusakan akibat serangan Rusia di Kyiv, Ukraina. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 24 May 2025 20:05
Kyiv: Ibu kota Ukraina kembali diguncang salah satu serangan terbesar Rusia sepanjang perang, ketika 14 rudal balistik dan 250 drone serang menghantam kota tersebut dan beberapa wilayah lainnya pada Jumat malam waktu setempat. Pemerintah Ukraina mengonfirmasi adanya korban jiwa dan puluhan orang terluka akibat serangan tersebut.
Video yang beredar luas di media sosial menunjukkan ledakan hebat, bangunan yang terbakar, dan puing-puing berserakan di tengah kota. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut serangan ini menjadi bukti nyata bahwa Moskow “tidak memiliki niat untuk mengakhiri perang.”
“Telah terjadi korban jiwa. Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan orang-orang terkasih,” tulis Zelensky di platform X pada Sabtu pagi, tanpa menyebutkan jumlah pasti korban meninggal.
Mengutip dari Miami Herald, Sabtu, 24 Mei 2025, tim penyelamat masih terus melakukan evakuasi dan pembersihan puing-puing dari sisa-sisa drone dan rudal.
Menurut Angkatan Udara Ukraina, dari 14 rudal balistik jenis Iskander-M dan KN-23 serta 250 drone yang diluncurkan, sistem pertahanan berhasil menembak jatuh enam rudal dan 128 drone. Sebanyak 117 drone lainnya berhasil digagalkan melalui sistem perang elektronik.
Kyiv menjadi sasaran utama dalam serangan ini, namun wilayah Dnipropetrovsk, Odesa, dan Zaporizhzhia juga turut terkena dampaknya. Di Kyiv sendiri, serpihan drone menghantam sejumlah lokasi, menyebabkan kerusakan pada kendaraan, bangunan, dan sebuah pusat perbelanjaan di distrik Obolonskyi.