Warga Lempuyangan Kecewa Daop 6 Yogyakarta Tolak Dialog

Pihak PT KAI Daop 6 Yogyakarta saat mendatangi warga terdampak rencana penataan Stasiun Lempuyangan. Metrotvnews.com/Ahmad mustaqim

Warga Lempuyangan Kecewa Daop 6 Yogyakarta Tolak Dialog

Ahmad Mustaqim • 23 May 2025 22:28

Yogyakarta: PT KAI Daop 6 Yogyakarta meminta sisi Selatan Stasiun Lempuyangan segera dikosongkan dari bangunan. Permintaan itu sedianya akan digunakan untuk pengembangan Stasiun Lempuyangan.

Surat PT KAI bernomor KA.203/V/3/DO.6-2025 berisi permintaan agar warga penghuni bekas bangunan dinas dan rumah dinas PT KAI di Jalan Lempuyangan segera mengosongkan atau membongkar secara mandiri. PT KAI memberi waktu hingga akhir Mei 2025.

Surat tertanggal 20 Mei itu juga meminta pengosongan bangunan dilakukan selambat-lambatnya 7 hari kalender sejak menerima surat. Di dalam surat itu, KAI Daop 6 Yogyakarta menyatakan bakal melakukan penertiban apabila tidak dilakukan pengosongan mandiri dan seluruh barang hilang tidak menjadi tanggung jawabnya.

Ketua RW 04 Kelurahan Bausasran, Anton Yosef Handriutomo mengatakan ada 16 dokumen surat yang dikirimkan, 14 di antaranya diperuntukkan untuk warga terdampak. Ia mengatakan surat yang ditujukan ke warga ditolak semua. Sementara, dua surat lain ditujukan pemangku wilayah di RT 01 dan RT 02.
 

Baca: Rencana Pengembangan Proyek Stasiun, Warga Lempuyangan Tuntut Keadilan

"Kami sepakat surat itu harus melalui juru bicara atau LBH (lembaga bantuan hukum)," kata Anton dihubungi, Sabtu, 23 Mei 2025.

Anton menuding KAI Daop 6 Yogyakarta mengabaikan musyawarah yang pernah berlangsung. Menurut dia, KAI Daop 6 telah melakukan pemaksaan. "Kami sangat kecewa dengan PT KAI karena memaksa pengosongan dan tak menghargai proses dialog atau musyawarah yang sedang berjalan," kata dia. 

Konteks musyawarah tersebut yakni antara warga terdampak; pemerintah, baik Kota Yogyakarta maupun DIY; Kraton Yogyakarta; maupun DPRD. Ia berharap pemerintah bisa bertindak aktif atas rencana PT KAI melakukan pemaksaan. 

Manajer Humas KAI Daop 6, Feni Novida Saragih mengatakan pengiriman surat itu dilakukan setelah melewati proses sosialisasi dan mediasi. Ia tetap keukeuh ini meminta warga mengindahkan surat itu. 

"Kami meminta seluruh pihak mendukung proses penataan Stasiun Lempuyangan agar pelayanan transportasi publik lebih baik," ucapnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)