Korupsi Kuota Haji, KPK Sita Mobil dari Rumah ASN Kemenag

Penyidik KPK melakukan penggeledahan/MI/Panca

Korupsi Kuota Haji, KPK Sita Mobil dari Rumah ASN Kemenag

Candra Yuri Nuralam • 15 August 2025 19:08

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) hari ini, 15 Agustus 2025. Penggeledahan untuk mencari bukti kasus dugaan korupsi penyelenggaraan dan pembagian kuota haji di Kemenag.

“Tim hari ini melakukan penggeledahan di dua lokasi, yang pertama di Depok, salah satu rumah dari ASN di Kementerian Agama,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 15 Agustus 2025.

Budi enggan memerinci nama ASN Kemenag yang rumahnya digeledah. Penyidik mengambil mobil dari kediaman orang itu.

“Tim mengamankan di antaranya satu unit kendaraan roda empat,” ucap Budi.

KPK juga menggeledah rumah eks Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, di Jakarta Timur, hari ini. Upaya paksa di rumah Yaqut belum rampung.
 

Baca: Rumah Eks Menag Yaqut Cholil Digeledah KPK
 

Masalah dalam kasus korupsi ini adalah karena adanya pembagian kuota yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Indonesia sejatinya diberikan 20 ribu tambahan kuota untuk mempercepat antrean haji.

Dari total itu, pemerintah harusnya membaginya dengan persentase 92 persen untuk haji reguler, dan delapan persen untuk khusus. Namun, sejumlah pihak malah membaginya rata yakni masing-masing 50 persen.

Dalam kasus ini, KPK sudah banyak memeriksa pejabat di Kemenag. Lalu, pihak penyedia jasa travel umroh juga dimintai keterangan, salah satunya Ustaz Khalid Basalamah.

KPK rampung memeriksa Yaqut Cholil Qoumas pada Kamis, 7 Agustus 2025. Dia bersyukur bisa memberikan klarifikasi atas dugaan rasuah di tahap penyelidikan, terkait permasalahan kuota haji pada 2024.

“Alhamdulillah saya berterima kasih akhirnya saya mendapatkan kesempatan, mendapatkan kesempatan untuk mengklarifikasi segala hal, terutama yang terkait dengan pembagian kuota tambahan pada proses haji tahun 2024 yang lalu,” kata Yaqut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 7 Agustus 2025.

Yaqut tidak menghitung total pertanyaan yang dicecarkan penyelidik KPK kepadanya. Eks Menag itu juga enggan menyampaikan materi pemeriksaan, karena khawatir mengganggu KPK.

“Terkait dengan materi saya tidak akan menyampaikan ya, mohon maaf kawan-kawan wartawan,” ucap Yaqut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)